Olahraga

Klungkung Raih Posisi ke-5 Porprov Bali ke XV tahun 2022

 Kamis, 01 Desember 2022 | Dibaca: 448 Pengunjung

www.mediabali.id, Klungkung. 

KONI Klungkung berhasil menempati posisi ke-5 pada helatan Porprov Bali ke XV tahun 2022. Hasil ini sudah dianggap sangat baik bagi Klungkung, di tengah segala keterbatasan mulai dari persiapan, sarana prasarana, hingga anggaran yang disiapkan.

Dengan posisi ini, KONI Klungkung ke depan akan fokus membangun pemahaman yang sama antar stakeholder di Klungkung tentang olahraga. Klungkung finish di posisi ke-5 dengan raihan 25 emas, 42 perak, dan 63 perunggu dari 40 cabang olahraga yang diikuti.

Ketua KONI Klungkung I Wayan Subamia sejak awal memang memasang target finish di posisi tengah pada Porprov Bali ke XV tahun 2022. Jika mempertimbangkan kondisi demografis dan kondisi anggaran, posisi 5 bagi Klungkung sudah sangat baik. "Hasil di posisi 5 ini, sudah patut sangat kita syukuri," ungkap Wayan Subamia, Kamis (1/12/2022).

Medali emas terbanyak didapatkan dari Cabor Muaytai dengan 6 medali emas, sekaligus membawa Klungkung sebagai juara umum pada cabor ini. Disusul Wushu dengan tiga medali emas, serta cabor selam dan yudo masing-masing 2 medali emas. 

"Beberapa cabor yang tidak kami unggulkan, berhasil meraih emas seperti misalnya cabor balap sepeda dan angkat besi putri," jelas Subamia.

Sementara ada juga beberapa cabang unggulan yang diunggulkan, justru gagal meraih emas maksimal. Seperti tenis meja, karate, dan panjat tebing.

"Karate ada beberapa kendala, karena ada atlete kami yang harus menjalankan tugas lain di luar olah raga. Sementara panjat tebing memeng sedang re generasi atlete," ungkapnya.

Ke depan evaluasi tegas akan dilakukan, terhadap cabor-cabor yang tidak berkembang.

Jika suatu cabor tidak menunjukan tren positif, akan dibekukan agar dan fokus mengambangkan cabor unggulan.

Sementara pihak KONI Klungkung ke depan juga akan aktif membangun pemahaman yang sama antar stakeholder di Klungkung tentang olahraga.

Mengingat suatu olahraga tidak hanya bisa dilihat sebatas dari peringkat, tapi dari proses dan membangun pondasi awal dari atlet.

"Kami akan membuat kegiatan, yang mengungdang seluruh stakeholder mulai dari masyarakat, pejabat, LSM, hingga netizen untuk membangun persepsi yang sama tentang olahraga," tegasnya. 007


TAGS :