Politik

PSI Bali 'Launching' Nyoman Sukirta, Target Raih Kemenangan di Kabupaten Klungkung

 Jumat, 10 Maret 2023 | Dibaca: 560 Pengunjung

Ketua DPW PSI Prov. Bali Adi Susanto mengenakan jaket PSI ke Nyoman Sukirta, yang resmi di launching sebagai Dewan Pembina DPW PSI Prov. Bali, di Kantor DPW PSI di Jalan Kusuma Bangsa I Nomor 11 Denpasar, Jumat (10/3/2023).

www.mediabali.id, Denpasar. 

Segera setelah bergabungnya Bakal calon legislatif (Bacaleg) DPR RI dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) I Gusti Ngurah Harta alias Bro Turah Harta, Rabu (22/2/2023) lalu di sela-sela Bimbingan Teknis Nasional (Bimteknas) PSI di Hotel Swiss-Belhotel Rainforest Kuta, Jalan Sunset Road No. 101, Kuta, Badung.

Kini PSI Bali kembali me-launching bergabungnya Nyoman Sukirta berdasarkan Surat Keputusan Nomor: 5/SK/DPW-XVII/2023 tentang Pengangkatan Kepengurusan Dewan Pembina Wilayah PSI Provinsi Bali, yang ditetapkan tanggal 7 Maret 2023 di Denpasar dengan dibubuhi tanda tangan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI Provinsi Bali I Nengah Adi Susanto dan Sekretaris DPW PSI Provinsi Bali Cok Gd Ngurah Duwi Satria W.

Sosok Sukirta diketahui masih aktif sebagai anggota DPRD Kabupaten Klungkung Daerah Pemilihan (Dapil) Banjarangkan. Sukirta setelah bergabung dengan PSI Bali, tampak semakin percaya diri dan termotivasi memenangkan suara calon legislatif (Caleg) tingkat DPRD Kabupaten Klungkung pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

"Terima kasih banyak atas kesempatan diberikan duduk sebagai Pengurus Dewan Pembina Wilayah PSI Provinsi Bali. Setelah ada komunikasi dari Sis Keke (Senior saat di PKP) di pusat, saya ditelepon langsung beliau dan diajak bergabung, lalu Bro Adi juga melanjutkan komunikasi tersebut, atas dasar itu saya bisa bergabung di PSI Bali," katanya dewan periode 2014-2019 dan 2019-2024 ini, Jumat (10/3/2023).

Berlabuhnya Sukirta kelahiran 31 Desember 1963 ini, ia sebelumnya datang dari Partai Keadilan dan Kesatuan (PKP) ke PSI. Secara pribadi diakuinya sudah mendapatkan restu dari pimpinan pusat PKP, sekaligus maju melalui Partai Politik (Parpol) PSI.

Pendukung Sukirta berharap dia tetap melanjutkan karir politiknya, sehingga dipilihnya PSI. Tidak saja pendukungnya yang diperkirakan mencapai kurang lebih 5.000 orang dan siap mendukung ke depan. Bahkan, para pengurus PKP di Klungkung sebelumnya segera pindah ke PSI.

"Kami saat mau berlabuh ke partai lain sudah mendapatkan izin. Ketum kami (PKP) telah memberikan ruang kepada Kader yang duduk (di dewan) dan mengingat PKP masih dinyatakan tidak lolos. Berlabuh di mana saja boleh. Termasuk ada PKPU RI Nomor 20 Tahun 2018 yang menyatakan bilamana kader partai partainya tidak lolos, mau berlabuh ke partai lain itu tidak ada sanksi. Hal ini menjadi dasar saya bergabung dengan PSI. PSI yang mau datang ke Klungkung, kalau dari segi pengurus (PKP) astungkare semua pengurus kami siap untuk bergabung ke PSI. Prinsipnya ke mana saya, mereka akan ikut, itu kuncinya," tegas mantan kader PNBK Tahun 2009 ini, sempat pindah ke Gerindra, dan akhirnya Tahun 2014 bergabung di PKP.

Ketua DPW PSI Prov. Bali Adi Susanto menuturkan PSI Bali bekerja keras menggarap suara di Kabupaten Klungkung dan sekitarnya. Potensi suara yang cukup signifikan besar di Klungkung, harus dikawal, tanpa tim yang bekerja di lapangan tentu saja mustahil menggapai jumlah target suara diinginkan.

"Jadi kalau suara di Banjarangkan besar di sana, kemungkinan kita bisa mendapatkan dua kursi di sana. Kemudian Nusa Penida, sekarang Dapil-nya 9, kalau dulu 8 Dapil. Kalau serius dikerjakan ya minimal 1 kursi pasti dapat, tapi harus dikerjakan. Lalu untuk Klungkung, sosok Dewa Kayonan, pasti semua tahu. Untuk Dawan itu bonus. Target kita bisa 4 hingga 6, maka dengan bergabungnya Bapak Nyoman Sukirta nanti akan lebih banyak lagi yang bergabung," tegas pria yang akrab disapa Jro Ong ini.

Sedangkan, I Dewa Gede Alit Saputra selaku Ketua DPD PSI Kab. Klungkung mengatakan terdapat empat Kecamatan di Klungkung yang mulai ditarget dan yang paling berat diakuinya berada di Pulau Nusa Penida.

"Tapi, kami memiliki DPC di Nusa Penida dan di sisa waktu ini kami berusaha menggenjot (dukungan) kembali. Termasuk juga menyeberang ke Nusa Lembongan. Hal itu tidak gampang untuk dilakukan," katanya.

Lanjutnya, di Klungkung diperkirakan ada 9 kursi yang akan diperebutkan para kontestan Parpol. Wilayah Banjarangkan tentu peluangnya besar untuk kader PSI Klungkung, apalagi kini komponen tokoh-tokoh yang bergabung telah lebih matang untuk bertarung.

"Lawannya tentu tidak main-main, jadi PSI mau tidak mau dan suka tidak suka, dan karena saya pengalaman di Tahun 2019 lalu meski kalah, tapi bisa berusaha melawan. Kalau dulu sekedar pasang orang untuk memenuhi kuota supaya bisa tembus di KPU, tidak ada petarung di sana. Nah, sekarang dengan pengalaman itu, kami sekarang sudah mulai bersiap, penyegaran pengurus, dan orang-orang baru yang memiliki jiwa petarung, tegasnya. 012


TAGS :