Ekonomi

Alami Tren Peningkatan Maret 2024, BI Survei Penjualan Eceran 

 Kamis, 25 April 2024 | Dibaca: 173 Pengunjung

Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali Erwin Soeriadimadja menjelaskan kinerja penjualan eceran di Provinsi Bali pada Maret 2024 alami tren peningkatan.

www.mediabali.id, Denpasar. 

Peningkatan ekonomi terjadi berdasarkan kinerja penjualan eceran di Provinsi Bali pada Maret 2024, yang trennya meningkat dibandingkan bulan sebelumnya. 

Bank Indonesia meninjau Indeks Penjualan Riil (IPR) Bali pada Maret 2024 yang diprakirakan sebesar 110,7 atau meningkat 1,2% (mtm), dibandingkan dengan periode Februari 2024 sebesar 109,4.

"Peningkatan IPR ini sejalan dengan aktivitas masyarakat yang cukup tinggi karena adanya Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) yang berurutan, yaitu Hari Raya Nyepi, bulan puasa Ramadhan dan Idul Fitri, termasuk beberapa program potongan harga (diskon) dari para pelaku usaha," ungkap Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Erwin Soeriadimadja, Kamis (25/4/2024).

Erwin menjelaskan bahwa IPR Bali terus dalam tren peningkatan selama 13 bulan terakhir. Dilihat dari kinerja penjualan eceran di Provinsi Bali, masih tetap terjaga atau berada di level optimis (>100). 

"Kinerja penjualan eceran ditopang tetap kuatnya penjualan pada kelompok barang budaya dan rekreasi yang meningkat sebesar 5,5% (mtm) dan kelompok barang lainnya meningkat sebesar 3,9% (mtm)," jelasnya.

Ia mengatakan kelompok barang yang terkontraksi dan menahan penguatan penjualan eceran, yakni pada kelompok barang suku cadang dan aksesori sebesar -4,0% (mtm) dan kelompok barang peralatan informasi dan komunikasi sebesar -2,1% (mtm).

"Pertumbuhan penjualan eceran Bali pada periode laporan sejalan dengan kondisi penjualan eceran nasional yang diprakirakan meningkat sebesar 4,1% (mtm), yakni dari 214,1 pada Februari 2024 menjadi 222,8 pada Maret 2024," imbuhnya jelas.

Ditambahkan Erwin untuk menjaga optimisme penjualan eceran, Bank Indonesia bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) senantiasa melaksanakan upaya menjaga kestabilan harga barang dan jasa yang dilaksanakan secara konsisten, agar daya beli masyarakat tetap terjaga dan ekonomi Bali tumbuh berkelanjutan ke depan. 012

 

 


TAGS :