Olahraga

Gagas Kawasan Olahraga, Subamia Harap Bisa Segera Terwujud

 Kamis, 25 April 2024 | Dibaca: 1615 Pengunjung

www.mediabali.id, Klungkung. 

Kawasan Gelanggang Olahraga (GOR) Swecapura dinilai sudah tidak representatif lagi untuk digunakan baik untuk pertandingan atau pun latihan. Hal ini yang membuat Ketua Koni Klungkung I Wayan Yanik Subamia getol untuk merombak kawasan GOR Swecapura agar menjadi kawasan olahraga representatif dan terintegrasi. Desain telah ada, namun untuk mewujudkannya diperlukan dana Rp 70 miliar untuk pembangunan kawasan olahraga tersebut.

Wayan Subamia mengungkapkan Kabupaten Klungkung saat ini tidak memiliki lapangan sepakbola standar untuk menyelenggarakan pertandingan. Hal ini karena ukuran lapangan sepakbola yang dimiliki tidak sesuai atau lebih kecil dari ukuran standar yang seharusnya. "Di Klungkung tidak ada lapangan sepakbola yang standar. Bahkan standar daerah pun tidak ada," jelas Subamia, Kamis (25/4/2024).

Hal serupa juga terjadi di cabang olahraga (Cabor) lainnya. Seperti lari 100 meter, petugas harus bongkar pagar agar dapat berlatih lari 100 meter. Sebab, panjang lintasan yang ada saat ini hanya 80 meter. Begitu juga dengan lari 200 meter yang standarnya hanya ada satu kali tikungan, di Klungkung harus dua kali tikungan sehingga hasil perolehan waktu menjadi lebih lambat dari standarnya. Atlet lari pun sulit mengukur waktu sesuai standar nasional. "Ini mempengaruhi kecepatan, karena atletik itu terukur jadi mempengaruhi catatan waktu dan sangat riskan untuk atlet kita," tuturnya.

Subamia pun berharap agar Pemkab Klungkung dapat merealisasikan kawasan olahraga tersebut mengingat usia bangunan GOR Swecapura yang dibangun pada jaman Mantan Bupati Klungkung I Wayan Baru tersebut sudah sangat tua sekitar belasan tahun. "Seharusnya dilakukan rehab berat, namun dibandingkan rehab berat lebih baik menata kembali agar bisa digunakan dengan representatif," Jawabnya.

Apalagi di kawasan GOR saat ini belum bisa mengakomodir latihan sejumlah cabang olahraga seperti kriket, softball, baseball, juga lempar memerlukan sudut haluan yang standar. "Bagaimana kita menciptakan kawasan yang bisa untuk olahraga, rekreasi dan edukasi. 3D dan layout sudah sudah selesai tinggal menunggu uangnya saja," ungkapnya. 007

 


TAGS :