Ketua Pengurus Daerah Kolektif (PDK) Kosgoro Provinsi Bali Komang Takuaki Banuartha, terhadap para simpatisan dan para kader muda Partai Golongan Karya (Golkar) ia memberikan motivasi kader muda untuk menjadi petarung di dalam kancah Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Tahun 2024 depan.

Komang Banu sapaan akrabnya, mencermati atas pengalamannya di Tahun 2019 silam pernah mengalami masa-masa perjuangan mandiri. Dia pernah 'dibuang' di lokasi daerah pemilihan yang dia sendiri tidak ketahui lokasi atau 'medan perang' dan masyarakatnya. Akan tetapi, hal dimaksud justru membuat pengalaman baru bagi Komang Banu. Ia menjadi lebih kuat, dan mandiri dalam berpolitik.

"Pada Tahun 2019 saya sempat maju sebagai calon legislatif, saat itu saya merasa 'dibuang', tidak dihiraukan, dan sebagainya. Dan ditempatkan di Daerah Pemilihan (Dapil) yang saya tidak tahu siapa orangnya. Tapi, tidak lama kemudian, saya mulai berpikir positif bahwa itu pelajaran untuk saya menjadi seorang petarung," ungkapnya tegas, Sabtu (27/5/2023) di hadapan kader Golkar lainnya.

Oleh karena itulah, mendekati momentum Pemilukada 2024 dan pasca dilantiknya keberadaan pengurus Barisan Muda Kosgoro (BMK) 1957 Provinsi Bali yang baru. Maka, haruslah nyata dibuktikan para generasi muda dengan berjuang, sekaligus supaya mereka mampu meraih kemenangan untuk Partai Golkar.

"Saya ingin anak muda BMK 1957 Provinsi Bali, hingga Kabupaten/Kota harus mau menjadi petarung. Ingat jangan hanya mencari dan mengandalkan zona nyaman. Bertarunglah kalian dulu agar tangguh dan menjadi seorang pemimpin ke depan," bebernya dengan semangat berapi-api.

Mengenai Pemilukada 2024 ke depan, Komang Banuarta dan generasi muda berharap diselenggarakan secara sistem terbuka dan adil. Hal tersebut demi tegaknya demokrasi berbangsa serta bernegara.

Selain itu, generasi muda atau generasi Z kekinian bukan saja membutuhkan modal, tetapi semangat berkualitas yang membara dalam upaya memenangkan pertarungan politik.

"Saya bertanya dengan para generasi muda, di mana sistem Pemilihan Umum (Pemilu) dapat berjalan terbuka. Saya pun berpendapat untuk mendukung sistem Pemilu Terbuka. Di sinilah kita tunjukkan diri kita sebagai individu kader dan petarung yang tangguh," pungkasnya. 012