Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan mengunjungi para pedagang di Pasar Badung, Kota Denpasar, di sela-sela kegiatannya dalam mengikuti pertemuan Menteri Perdagangan, Investasi, dan Industri Negara G20.

Mendag Zulkifli Hasan didampingi Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) dan Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, turun meninjau harga dan ketersediaan kebutuhan pokok para pedagang di Bali, seperti kebutuhan bawang, cabai, minyak goreng, daging sapi, kambing, dan ayam.

Pihaknya menyimpulkan harga-harga kebutuhan pokok di Pasar Badung, dinilai masih relatif stabil, bahkan cenderung lebih rendah dari harga-harga di Pulau Jawa dan daerah lainnya. Seperti, bawang merah berkualitas baik dijual harga Rp 25 ribu, sedangkan menurut Zulkifli di Jawa masih dijual sekitar Rp 30 ribu. Sedangkan harga cabai di Bali lebih rendah dari Pulau Jawa, dan daerah lainnya. 

Sedangkan, Zulkifli mengakui untuk jenis daging, seperti kambing cukup mahal karena pemerintah masih menerapkan aturan yang ketat terhadap meluasnya penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Kewaspadaan terhadap PMK ini, masih dilakukan di setiap daerah untuk meminimalisir penyakit PMK. 

“Jadi masuknya kambing dari Jawa memang masih kita perketat, karena pemerintah ekstra hati-hati menyikapi PMK. Bali ini kan masih relatif aman, jangan sampai satwa dengan PMK masuk ke sini. Karena penularannya kan dengan berbagai cara, bisa dari satwanya langsung atau melalui kita. Jadi harus bersabar dulu,” kata Zulkifli, Rabu (21/9/2022). 

Menyinggung stabilitas harga kebutuhan pokok di Pasar Badung, Mendag Zulkifli yang sering mengunjungi pasar-pasar di setiap daerah ini menilai, hal tersebut tidak terlepas atas antisipasi yang dilakukan Pemprov Bali untuk bersinergi dengan Kabupaten/Kota. Ia pun mengapresiasi langkah yang ditempuh Pemprov dan Walikota Denpasar, yang paham pasar dan cepat tanggap mengambil langkah untuk menstabilkan harga. 

“Saya pasti mampir ke pasar (di daerah-daerah-red), agar bisa mengikuti perkembangan harga bahan pokok karena menyangkut hajat hidup masyarakat,” terangnya. 

Mendag Zulkifli menekankan ketahanan pangan Indonesia kini masih terjaga optimal dan stabil. Lebih lanjut, dalam menjaga ketahanan pangan pemerintah masih menggodok pembentukan BUMN, yang bertugas membeli hasil pertanian saat harga di pasaran anjlok, maka diharapkan harga di tingkat petani tetap stabil dan mereka tetap bersemangat bekerja kedepannya. “Ketersediaan cukup, harga juga stabil,” tutupnya. 012