Lingkungan

Jadi Parkir Liar, Begini Kondisi Lapangan Ped Pasca Banjir Bandang

 Senin, 13 Juni 2022 | Dibaca: 1021 Pengunjung

Foto: Lapangan Banjar Tanah Bias, Desa Ped, Nusa Penida jadi lahan parkir liar.

www.mediabali.id, Klungkung. 

Banjir bandang yang terjadi akhir tahun 2021 menyisakan sejumlah kerusakan yang sampai saat ini belum bisa diperbaiki. Salah satunya Lapangan Banjar Tanah Bias, Desa Ped, Nusa Penida. Lapangan yang menjadi pusat olahraga untuk anak sekolah di sekitar Desa Ped ini kini menjadi tempat parkir liar akibat tak kunjung diperbaiki.

Belum dilakukannya perbaikan lapangan di dekat SD 1 Ped tersebut membuat tempat ini tidak lagi bisa dimanfaatkan untuk aktivitas olahraga. Kondisi ini pun dimanfaatkan oleh oknum masyarakat sebagai tempat parkir kendaraan. Kondisi ini pun ditentang warga sekitar mengingat lahan tersebut menjadi satu-satunya tempat olahraga untuk sekolah di sekitar Desa Ped.

Hal ini juga diungkapkan Wakil Ketua DPRD Klungkung asal Nusa Penida I Wayan Baru. Menurutnya, pihaknya telah melakukan observasi melalui Komisi II DPRD Klungkung pada pertengahan Januari 2022. Hasil dari observasi itu pun telah disampaikan kepada eksekutif yakni Pemkab Klungkung. Namun sayangnya sampai saat ini tidak ada respon.

Dalam pantauannya, lapangan yang tidak kunjung diperbaiki ini membuat tempat tersebut beralih fungsi. "Lapangan tidak diperbaiki jadi tidak bisa digunakan olahraga. Sekarang malah dijadikan tempat parkir," ungkap Wayan Baru, Senin (13/6).

Pihaknya pun menyayangkan, parkir liar di atas lapangan Desa Ped ini seakan dibiarkan begitu saja tanpa adanya tindakan tegas. Akibat pembiaran ini, alih fungsi lahan semakin menjadi-jadi. "Masak di lapangan bikin shower tempat tamu mandi. Bagaimana kalau dilihat sama anak-anak SD, SMP, SMA? Kacau jadinya," tutur Ketua DPC Gerindra Klungkung tersebut.

Pihaknya berharap, sesuai dengan permintaan masyarakat agar fungsi lapangan tersebut dikembalikan. Serta kerusakannya segera diperbaiki. Pembiaran yang dilakukan Pemkab Klungkung ini dalam artian tidak kunjung memperbaiki lapangan tersebut membuat para siswa tidak bisa berolahraga seperti biasa.

"Hingga saat ini juga tidak bisa dimanfaatkan lapangan tersebut. Padahal ini menjadi satu-satunya lapangan di sekitar Desa Ped yang bisa dimanfaatkan sekolah untuk mata pelajaran olahraga," tutur Wayan Baru.

Terkait dengan kondisi Lapangan Desa Ped yang dialihfungsikan ini Camat Nusa Penida, Komang Widiasa Putra belum bisa dihubungi. Meski telah ditelepon dan juga dikirimkan pesan WhatsApp hingga berita ini ditulis, belum juga ada balasan. 007


TAGS :