Politik

Koalisi Diserahkan ke Daerah, Hanura Klungkung Siap Bentuk Poros Baru

 Senin, 06 Mei 2024 | Dibaca: 1498 Pengunjung

www.mediabali.id, Klungkung. 

Partai Hanura Klungkung hingga tanggal 24 Mei 2024 masih membuka peluang kepada tokoh dan figur yang ada di Kabupaten Klungkung untuk maju bertarung di Pilkada Klungkung 2024. Hal ini dilakukan dengan mengumumkan pendaftaran terbuka bakal calon bupati/wakil bupati Kabupaten Klungkung Pilkada Tahun 2024. Tidak hanya terbuka untuk masyarakat umum, pendaftaran bisa juga dilakukan anggota partai lainnya untuk bisa mendapatkan dukungan resmi Partai Hanura pada Pilkada Klungkung 2024 nanti.

Hanura Klungkung besar kemungkinan untuk tidak mengikuti jejak pusat berkoalisi dengan PDI Perjuangan. Pasalnya Hanura Klungkung memiliki kans besar untuk membentuk poros baru menghadapi dua partai besar yang dapat mengusung calon sendiri yakni Partai Gerindra dan PDI Perjuangan. Partai Hanura memiliki tiga kursi di DPRD Klungkung sama dengan Partai Golkar yang juga memiliki tiga kursi. Jika kedua partai ini berkoalisi tentu poros baru akan terbentuk bersaing pada Pilkada Klungkung nanti.

Ketua DPC Hanura Klungkung I Wayan Buda Parwata mengungkapkan pihaknya telah mendapatkan surat perintah organisasi (PO) yang menyebut Hanura Klungkung dapat menentukan sendiri koalisi di Pilkada Klungkung. Keleluasaan tersebut membuat Partai Hanura mendapatkan nilai tawar yang besar untuk ditarik partai di luar koalisi pusat dalam perpolitikan di Pilkada Klungkung. Apalagi komunikasi Hanura Klungkung dengan partai yang tergabung dalam koalisi pada Pilpres 2024 tidak ada mengarah ke Pilkada.

Partai Gerindra yang menjadi lawan Hanura pada Pilpres 2024, saat ini malah sangat intens berkomunikasi mengenai koalisi di Pilkada 2024. Pihaknya pun sangat mengapresiasi teman-teman dari Partai Gerindra yang lebih pro aktif merangkul partai Hanura pada Pilkada 2024 ini. “Bagaimana ikut koalisi (pusat) wong petingginya di Klungkung belum ada komunikasi sejak Pilpres 2024. Putus komunikasi dan belum ada membicarakan tentang koalisi,” jelas Buda Parwata, Senin (6/5).

Keberadaan poros baru ini pun akan memastikan pada Pilkada Klungkung nanti tidak ada calon yang melawan kotak kosong. Meski nantinya Partai Gerindra dan juga PDI Perjuangan akan berkoalisi, akan ada figur terbaik yang akan maju melawan di Pilkada Klungkung. “Pilkada Klungkung saya pastikan tidak ada istilah lawan kotak kosong. Pasti ada pertarungan, figur terbaik masih ada,” ungkap Buda Parwata.

Apalagi koalisi antara Hanura dan Golkar santer terdengar. Buda Parwata yang merupakan pentolan Partai Hanura digadang-gadang untuk menjadi Calon Wakil Bupati Klungkung mendampingi figur dari Partai Golkar yang akan maju sebagai Calon Bupati Klungkung. Terkait hal tersebut Buda Parwata mengaku tidak tertarik untuk maju Pilkada. Ia lebih mementingkan figur Klungkung lainnya untuk bisa menggunakan Hanura sebagai gerbong maju Pilkada Klungkung.

“Saya tetap fokus di parlemen, kepercayaan pendukung dan pemilih saya mempercayakan tetap menjadi wakil rakyat bukan di eksekutif, kepercayaan itu yg selalu saya jaga. Sehingga saya terpilih kembali, sulit menjaga kepercayaan dan jangan mengkhianati itu,” pungkasnya. 007


TAGS :