Peristiwa

Sebabkan Kemacetan, Wayan Baru Minta  Segera Perbaiki Jalan Rusak di Nusa Penida

 Rabu, 08 Mei 2024 | Dibaca: 1553 Pengunjung

www.mediabali.id, Klungkung. 

Di tengah tingginya kunjungan wisatawan ke Nusa Penida, terjadi kemacetan di sejumlah ruas jalan. Hal ini disebabkan karena kerusakan jalan yang menyebabkan kendaraan roda empat sulit untuk melintas. Apalagi jalanan Nusa Penida yang sempit dan terjal membuat pengemudi harus berhati-hati untuk melintas.

Wakil Ketua DPRD Klungkung I Wayan Baru mengungkapkan pihaknya telah banyak menerima masukan terkait jalan rusak di Nusa Penida. Menurutnya, kerusakan jalan tersebut harus segera diatasi demi kelancaran transportasi pariwisata di Nusa Penida. Kemacetan yang terjadi akibat jalan rusak menurut Wayan Baru telah membuat wisatawan tidak nyaman dan mengeluh saat mengelilingi Nusa Penida.

Dibandingkan daerah wisata lainnya di Bali, Nusa Penida menjadi tempat wisata dengan sarana prasarana terburuk. Jalan sempit, terjal dan rusak sudah saatnya dirombak besar-besaran. "Jangan mengabaikan aspirasi masyarakat, keadaan jalan di Nusa Penida sudah sangat parah tidak bisa mengakomodir kondisi lalu lintas saat ini. Harus segera diperbaiki, diperbesar kalau bisa ruas jalan ditambah. Buat shortcut agar ada jalan alternatif, sehingga tidak sampai terjadi kemacetan," Tutur Wayan Baru, Rabu (8/5)

Keterbatasan anggaran yang menjadi penyebab jalanan di Nusa Penida tidak banyak perbaikan seharusnya sudah bisa diatasi dengan pungutan retribusi Rp 25 ribu yang ditarik dari wisatawan. Seharusnya dengan dana tersebut jalan di Nusa Penida bisa diprioritaskan. "Jika retribusi tersebut masih kurang, kita usulkan ke pusat. Melalui Gerindra satu komando dengan pusat kita usulkan proyek pengembangan jalan di Nusa Penida," terang Wayan Baru.

Sementara kerusakan jalan di Nusa Penida terutama di Sebunibus dan Toyapakeh pihaknya berharap bisa segera ditangani dengan anggaran yang ada. Mengingat kondisinya sudah sangat emergenzy dan perlu mendapatkan penanganan cepat. "Masyarakat marah terhadap jalan rusak ini, tidak boleh disalahkan dan harus segera diambil langkah cepat perbaikan. kepada PJ Bupati Klungkung untuk segera mengambil langkah strategis segera mengambil langkah perbaikan jalan," jelas Wayan Baru.

Sementara itu Kadis Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Kawasan Permukiman Klungkung, I Made Jati Laksana mengungkapkan perbaikan jalan akan dilaksanakan di ruas Jalan Bunga Mekar, Pura Kalibun dan ruas Pertigaan Klatak Lembongan dan Klatak Jungutbatu. Sementara terkait kerusakan jalan yang terjadi di Sebunibus dan Toyapakeh bisa dilakukan perbaikan melalui pemeliharaan rutin. "Terkait jalan jalan yg rusak di lokasi dimaksud akan ditangani melalui pemeliharaan rutin," Terangnya.

Sedangkan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung Ni Made Sulistiawati menerangkan untuk penggunaan pungutan retribusi kawasan wisata Nusa Penida 25 ribu  tidak bisa langsung dialihkan ke perbaikan jalan - jalan rusak di Nusa Penida. Hasil pungutan retribusi tersebut harus dikelola sesuai mekanisme APBD. 

"Hasil Pungutan Retribusi tersebut telah dikelola dalam APBD dan  digunakan untuk melakukan pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan dan pelabuhan secara bertahap, penataan destinasi,  pembangunan fasilitas dan jaminan kesehatan, pelayanan pendidikan, pengelolaan sampah dan layanan umum lainnya termasuk bagi hasil kpd pemerintah desa," Terang Sulistiawati. 007
 


TAGS :