Sosial

Lokakarya SWIRMO, Pahami Hukum Humaniter Internasional

 Sabtu, 26 November 2022 | Dibaca: 285 Pengunjung

Lokakarya peserta SWIRMO ke-15 meningkatkan pemahaman atas Hukum Humaniter Internasional (HHI) terhadap kalangan perencana operasi militer di seluruh dunia.

www.mediabali.id, Badung. 

Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Sachono, SH., M.Si., M(Han)., hadiri dan resmi menutup lokakarya Senior Workshop on International Rules Governing Military Operations (SWIRMO) ke-15 yang mulai 20 s.d. 26 November 2022, di Hotel Grand Hyatt kawasan ITDC Nusa Dua, Badung.

Mengenai pemahaman tentang Hukum Humaniter Internasional (HHI), salah satunya dibahas dan disebarluaskan di dalam lokakarya SWIRMO ke-15. Kalangan perencana operasi militer di seluruh dunia, diharapkan pula mampu lebih meminimalisir dampak-dampak negatif yang ditimbulkan dalam perang terhadap masalah kemanusiaan.

Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Sachono, mewakili Pangdam IX/Udayana telah membacakan amanat Panglima TNI. Di mana rasa syukur diungkapkan atas terselenggaranya lokakarya SWIRMO ke-15 Tahun 2022 secara interaktif sekaligus penuh persahabatan.

“Penguasaan pengetahuan dan keterampilan dalam mengimplementasikan prinsip utama dari hukum humaniter internasional, merupakan aspek penting yang diperlukan guna memastikan adanya perlindungan terhadap hak asasi penduduk sipil yang terjebak dalam peperangan dan situasi kekerasan bersenjata lainnya," kata Panglima TNI, Sabtu (26/11/2022).

Dari Lokakarya SWIRMO amat positif dan bermanfaat memperdalam pemahaman HHI, terutama dalam penerapannya di operasi militer. Tapi, sangat bermanfaat terhadap kehidupan dan martabat umat manusia yang terjebak dalam peperangan dan situasi kekerasan lainnya.

Seluruh peserta SWIRMO diharapkan mampu mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh, saling berbagi pengalaman, dan pemahaman tentang penerapan HHI melalui penyelenggaraan SWIRMO.

“Selamat menempuh perjalanan pulang kembali ke negara peserta masing-masing dalam keadaan selamat dan sampai bertemu kembali di program-program ICRC. Untuk selanjutnya, selamat bertugas, semoga kegiatan di Bali yang singkat ini dapat memberikan kenangan manis," tutup Panglima TNI.

Selanjutnya, International Committee of the Red Cross (ICRC) adalah komite international palang merah yang merupakan suatu lembaga kemanusiaan yang berbasis di Jenewa Swiss.

Keberadaan ICRC telah mendapat mandat dari hasil Konverensi Jenewa 1949 dan Protokol Tambahan 1977 dan 2005, yang merupakan salah satu dari tiga komponen sekaligus cikal bakal gerakan palang merah dan bulan sabit untuk melindungi korban konflik bersenjata internasional dan non-internasional termasuk korban luka dalam perang, tawanan, pengungsi, warga sipil dan non kombatan lainnya. 

Kegiatan turut dihadiri: Kababinkum TNI Mayjen TNI Dr. Agus Dhani MD., SH., M.Hum., Waka Babinkum TNI Laksma TNI Kresno Buntoro, SH., LL,M., Ph.D., Kabidkuminterham Babinkum TNI, Kakumdam IX/Udayana, Kaotmil III-13 Denpasar, Kasubbidpinakdukkum Biddukkum Babinkum TNI, Kepala Unit Hubungan dengan Angkatan Bersenjata ICRC, Wakil Kepala Delegasi Regional ICRC untuk Indonesia dan Timor Leste, dan para perwakilan peserta SWIRMO dari 85 negara. 012


TAGS :