Tiga Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) usai melalui tahapan pembahasan internal antara Panitia Khusus (Pansus) DPRD Buleleng, Pansus dengan SKPD, serta Pansus dengan Gabungan Komisi. Saat ini, Tiga Ranperda memasuki pembahasan antara pansus dan eksekutif dalam rapat di ruang Gabungan Komisi Gedung DPRD Buleleng.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Buleleng  memimpin rapat, dengan dihadiri Asisten I Setda Kabupaten Buleleng, Anggota DPRD Kabupaten Buleleng, Pimpinan SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Buleleng, tim ahli DPRD, serta undangan lainnya.

Tercatat tiga Ranperda diantaranya, 1. Ranperda tentang pengelolaan air limbah domestik; 2. Ranperda tentang penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman, serta; 3. Ranperda tentang pembentukan dana cadangan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2024.

"Dari tiga Ranperda dibahas, jadi yang paling mendapat perhatian adalah Ranperda tentang pembentukan Dana Cadangan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Tahun 2024," kata Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Buleleng Gede Suradnya pasca memimpin rapat, Senin (1/8/2022).

Suradnya menambahkan sesuai usulan yang diajukan eksekutif Dana Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024 mencapai Rp 70 Miliar lebih, dimana di Tahun Anggaran (TA) 2023 DPRD Buleleng sepakat menganggarkan dana cadangan sebesar maksimal Rp 30 Miliar, dan selebihnya akan dibahas di TA 2024 sesuai dengan kebutuhan setelah berkordinasi dengan KPU dan intansi terkait lainnya.

Sementara itu, eksekutif yang dipimpin Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Setda Kabupaten Buleleng Ida Bagus Suadnyana, SH., M.Si., mengatakan ia akan berkoordinasi dengan pimpinan terlebih dahulu sebelum menentukan langkah apa yang akan diambil selanjutnya. "Kami akan lakukan koordinasi lebih dahulu sebelum menentukan langkah lebih lanjut," tandasnya. 012