Politik

Dadang Hermawan Jalin Kerja Sama Kuliah Online bagi Tahanan di Lapas Perempuan Kelas II A Badung

 Senin, 05 Februari 2024 | Dibaca: 170 Pengunjung

Tanda tangan nota kesepahaman Rektor ITB STIKOM Bali Dadang Hermawan, Wakil Rektor III I Made Sarjana, dan Kalapas Perempuan Kerobokan Ni Luh Putu Andiyani untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Lapas Perempuan Kelas II A, Kerobokan, Badung, Selasa (6/

www.mediabali.id, Badung. 

Dr. Dadang Hermawan sekaligus Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Nomor Urut 4 dari Partai Demokrat Dapil Bali, kembali membuat terobosan istimewa bagi generasi muda Bali.

Bergerak di sektor pendidikan, Dadang Hermawan turun memberikan beasiswa 100 persen terhadap perempuan muda yang sedang menjalani masa tahanan di Lapas Perempuan Kelas II A Kerobokan, Kabupaten Badung, untuk melanjutkan kuliah di ITB STIKOM Bali. 

Ide mecerlang tersebut menindaklanjuti setelah Dadang berhasil mengirim ratusan generasi muda kuliah sambil magang di luar negeri sejak Tahun 2018.

“Saya akan berikan beasiswa 100 persen bagi warga binaan perempuan yang mau kuliah di ITB STIKOM Bali. Kuliahnya secara online sehingga selama di sini (tahanan-red) ada kegiatan lain bermanfaat, yakni sambil kuliah. Teknisnya akan diatur oleh Pak WR 3 Made Sarjana dengan Ibu  Kalapas,” ujarnya, usai menandatangani Nota Kesepahaman yang ditandatangani Dadang Hermawan dan Ni Luh Putu Andiyani selaku Kepala Lapas Perempuan Kelas II A Keroboakan, Selasa (6/2/2024).

Dadang mencermati kerja sama ini bertujuan untuk membantu warga binaan perempuan, terutama yang berusia muda agar bisa melanjutkan kuliah di ITB STIKOM Bali sampai memperoleh gelar sarjana, sehingga kelak dapat berguna bagi kehidupannya di masa depan.

Terhadap warga binaan perempuan yang anaknya belum kuliah, dia siap membantu menyalurkan ke luar negeri dalam program kuliah sambil magang agar penghasilan yang diperoleh di luar negeri  dapat digunakan untuk membiayai kuliahnya di ITB STIKOM Bali dan sisanya untuk membantu keluarga.

“Kami punya mahasiswa namanya Gede Charles dari Singaraja. Selama magang di Jepang, penghasilanya untuk membiayai kuliahnya sampai tamat dan diwisuda dan sebagian lagi untuk memperbaiki rumah orang tuanya,” kata Dadang.

Sementara itu, Kepala Lembaga Pembinaan Pemasyarakat Perempuan Kelas IIA Kerobokan, Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Denpasar Ni Luh Putu Andiyani mengapresiasi dan menyambut gembira kerja sama dengan ITB STIKOM Bali.

Andiyani menilai kerja sama ini merupakan terobosan baru dalam meningkatkan pelayanan terhadap warga binaan. Mereka dapat memanfaatkan waktu luangnya untuk kegiatan yang positif, dengan mengikuti kuliah atau pelatihan bisnis online yang akan diberikan ITB STIKOM Bali.

“Keluar dari sini mereka bisa memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sudah diperoleh untuk masa depannya yang lebih baik,” tutur Andiyani. 

Usai memberi motivasi terhadap warga binaan perempuan, Dadang yang di dampingi Wakil Rektor III Bidang Kerjasama dan Inovasi ITB STIKOM Bali I Made Sarjana dan rombongan melakukan sesi dialog dengan Kalapas Andiyani dan para staf sebelum meninggalkan Lapas Perempuan yang kini dihuni sebanyak 127 terpidana tersebut. 012 

 


TAGS :