Di tengah pesatnya kemajuan teknologi dan juga gadget, Klungkung terus berusaha menjaga tradisi budaya melukis Wayang Kamasan. Hal ini dilakukan dengan semakin gencar mengadakan even melukis Wayang Kamasan untuk menarik generasi muda belajar melukis Wayang Kamasan yang merupakan warisan budaya Desa Kamasan, Klungkung. Lomba dan atraksi Melukis Wayang Kamasan ini diikuti oleh Murid SMA se-Kabupaten Klungkung bertempat di  Pendopo Puri Agung Klungkung, Minggu (28/4). 

Lomba Melukis Wayang Kamasan ini merupakan salah satu even yang diselenggarakan pada Festival Semarapura ke-6 tahun 2024. Dari target 20 peserta, pada kegiatan tersebut hanya diikuti sebanyak belasan peserta saja. Minimnya jumlah pelukis Wayang Kamasan di tingkat SMA ini sebenarnya telah diprediksi I Made Sasangka Puja Laksana salah satu pelukis di Desa Kamasan sekaligus juri dalam perlombaan tersebut.

Made Sasangka mengakui saat ini minat anak-anak untuk melukis Wayang Kamasan mengalami penurunan dibandingkan puluhan tahun lalu. Hal ini dikarenakan jadwal yang padat dalam aktivitas sekolah dan juga perkembangan teknologi dan gadget yang lebih menarik anak-anak. Hal ini membuat generasi muda saat ini lebih berpikir praktis dan ingin semua serba cepat.

Sementara untuk melukis Wayang Kamasan diperlukan ketekunan dan telaten untuk menggambar Wayang Kamasan secara detail. Semakin detail gambar yang dihasilkan maka semakin bagus Wayan Kamasan tersebut. "Untuk menggambar satu Wayang Kamasan itu perlu waktu yang sangat lama mulai dari sket hingga pewarnaan," tutur Made Sasangka.

Dalam perlombaan ini siswa diberikan waktu dua hari untuk menyelesaikan seluruh lukisannya. Untuk tema dibebaskan sesuai dengan imajinasi dan kreativitas siswa. Penilaian dilakukan mulai dari komposisi lukisan, pewarnaan dan detailnya. Pada acara lomba lukis Wayang Kamasan ini Pj. Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika mendampingi Pj. Gubernur Bali Irjen (Purn) Sang Made Mahendra Jaya menyaksikan lomba tersebut.

PJ Gubernur Mahendra Jaya terlihat sangat antusias memperhatikan sket lukisan peserta yang baru setengah jadi. Perlombaan lukis Wayang Kamasan ini sangat tepat untuk mendorong para siswa melestarikan Wayang Kamasan. Diharapkan dengan rutinnya dilakasanakan perlombaan tersebut, tradisi budaya melukis Wayang Kamasan akan tetap lestari di Kabupaten Klungkung. 007