Sosial

Hotman Paris Berbagi Kebahagiaan, HUT ke-63 Undang 1.000 Anak Yatim Piatu ke Atlas Beach Fest  

 Kamis, 20 Oktober 2022 | Dibaca: 282 Pengunjung

Pengacara kondang Hotman Paris merayakan HUT ke-63 Tahun di Atlas Beach Fest, dengan berbagi suka cita bersama anak yatim piatu, Kamis (20/10/2022).

www.mediabali.id, Badung. 

Pengacara kondang Dr. Hotman Paris Hutapea, SH., LL.M., M.Hum., menilai kebahagiaan tertingginya adalah dengan membantu sesama umat manusia. 

Bagi Hotman Paris, sudah banyak pengalaman atas kasus-kasus besar yang ditangani selama ini, di mana banyak membantu tidak saja artis-artis ternama, tetapi juga masyarakat kecil. 

Oleh karena kesuksesan yang diraihnya kini, tidaklah lepas dari doa-doa orang di sekitarnya. Hotman Paris yang memasuki Hari Ulang Tahun (HUT) ke-63 Tahun, lalu mengundang 1.000 orang anak-anak, terutama anak yatim piatu, penyandang disabilitas, dan penderita kanker, ke Atlas Beach Fest, di Jalan Pantai Berawa, Banjar Berawa, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung.

“Kesuksesan ini diraih karena murni perjuangan, jangan iri, ya ayolah kita ini sama-sama perantau. Saya sudah bekerja 36 Tahun, siang malam, sampai sekarang pun kerja jam 3 subuh. Bukan mencuri atau main judi,” ucap Hotman Paris pemilik beach club terbesar di Asia ini, Kamis (20/10/2022). 

Pria asal Sumatera Utara yang sering dipanggil dengan sebutan pengacara 30 Miliar ini berharap di usia ke-63 Tahun, dia dapat lebih membantu orang lain. Oleh sebab itu pula, dia bercita-cita dan berhasil membuat Atlas Beach Fest di atas tanah 3 Hektar di wilayah Canggu, Badung, tujuannya untuk memberi ruang kerja orang-orang Bali dan Indonesia, di mana Hotman Paris sering mengamati banyak perusahaan hiburan yang justru dimiliki orang asing, bukan dimiliki putra asli Indonesia. 

Ia turut merasakan hidup hanya sebentar, Hotman Paris ingin berprestasi, hidup lebih lepas dan bebas. Sejumlah tawaran-tawaran untuk terjun ke ranah dunia perpolitikan tidak dia terima. 

“Ya lebih bagus, terbuka sama istri. Saya berharap mencapai usia 124 Tahun. Saya tidak ingin menjadi pejabat atau Menteri, saya dulu dekat banget sama Prabowo Subianto, saya pengacara beliau selama 30 Tahun, saya juga pengacara Pak Erick Thohir, Airlangga Hartarto, dan lainnya. Tapi, saya tidak tertarik ke politik, meski diberi 5 kursi DPR tetap saya tolak,” tegasnya.

Menolak Jadi Advokat Ferdy Sambo
Sempat ramai kasus menimpa Ferdy Sambo, bahkan sebelumnya pengacara Hotman Paris sempat ditawari nilai besar untuk membantu membela atau menangani kasus dialami Ferdy Sambo. Namun, tidak diterima Hotman Paris. 

“Saat saya ditawari untuk menjadi advokat-nya Ferdy Sambo, istri saya yang paling tidak setuju. Gak, gak, gak, (kata Istri Hotman Paris-red). Ya pasti besar (bayarannya-re),” katanya.

Ditambahkan Hotman Paris, tetap mengedepankan proses hukum yang seadil-adilnya dan juga sesuai perbuatannya. Ia selalu mengedepankan kode etik sebagai pengacara.

“Tidak benar pengacara itu membela yang salah, pengacara itu adalah membela agar proses hukum sesuai dengan perbuatan. Pengacara boleh menjadi pengacara, orang yang benar-benar sudah melakukan sesuatu perbuatan, tapi agar hukumannya sesuai,” tambahnya. 

Ia menekankan untuk jangan selalu memusuhi pengacara, di mana setiap orang dapat saja membutuhkan bantuan pengacara. 

“Jangan selalu memusuhi pengacara, karena kamu (setiap orang-red) akan butuh kita pada saat kamu bermasalah. 

Sementara itu, Agustianne Marbun yang merupakan istri dari Hotman Paris menilai tidak ingin ada musuh, meski ada tawaran menggiurkan dalam kasus yang hendak ditangani suaminya. 

“Saya bilang, kita kan gak lihat duitnya, kita gak lihat terkenalnya, terkenal dan punya duit, apalagi sih? Ntar malah dapatnya musuh,” katanya. 012


TAGS :