Peristiwa

Patra Terpeleset Saat Bersih-bersih di Sungai Ayung, Jasadnya Ditemukan di Pantai Padang Galak  

 Rabu, 19 Oktober 2022 | Dibaca: 274 Pengunjung

Pencarian korban Nyoman Patra (44) dari titik sekitar Dum Sungai Ayung di Banjar Uma Desa Desa Peguyangan Kaja, Denut, dan jenazahnya ditemukan di Pantai Padang Galak, Rabu (19/10/2022). 

www.mediabali.id, Denpasar. 

Musibah diduga dialami I Nyoman Patra (44) selaku pekerja PDAM Denpasar, dia terpeleset terbawa arus sungai di Dam (bendungan-red) Sungai Ayung, persisnya di Banjar Uma Desa, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara (Denut), Rabu (19/10/2022) sekitar Pukul 11.30 Wita.

Nyoman Patra yang beralamatkan di Banjar Gunung Desa Pemogan, Denpasar Selatan (Densel), ketika terpeleset lantas dilakukan pencarian oleh aparat kepolisian, petugas dari tim BPBD, tim SAR, dan petugas terkait lainnya.

“Benar terjadi orang terseret arus di Dam Sungai Ayung di Banjar Uma Desa Desa Peguyangan Kaja, Denut, dengan korban Nyoman Parta,” ujar Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi seizin Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas, SH., S.IK., M.Si. 

Informasi dihimpun di lapangan, saksi Ida Bagus Made Suarsana Adinata (27) dan saksi Rai Suryadi (53) selaku karyawan PDAM Denpasar, saat kejadian sedang melakukan pembersihan sampah dan ranting kayu di Dam Sungai Ayung. Kemudian mereka bertiga membersihkan sampah yang menumpuk, tiba-tiba korban Parta terpeleset dan jatuh di sungai.

“Saat korban Nyoman Parta membersihkan sampah dan ranting-ranting kayu, kaki korban terpeleset dan kemudian korban tenggelam,” terangnya.

Aparat menyisir pencarian dari lokasi terpelesetnya korban Parta di bendungan pengurasan, di mana kondisi debit air dan arus air di lokasi tenggelamnya korban Parta cukup tinggi dan berwarna keruh. 

Sementara itu, informasi kejadian yang diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Basarnas Bali pada pukul 12.05 Wita dari BPBD Kota Denpasar, korban Parta telah ditemukan, namun dalam keadaan tidak bernyawa. 

“Laporan Bapak Agus Suparta, diperkirakan waktu kejadian Pukul 11.45 Wita. Korban Parta sedang membersihkan sampah dan kayu kiriman di aluran Dam, namun naas dia terseret arus dan menghilang. Sebanyak 6 personil telah diberangkatkan untuk pencarian di lokasi kejadian,” ungkap Kepala Seksi Operasi SAR dan Kesiapsiagaan Anak Agung Alit Supartana. 

Tim berkoordinasi dengan unsur SAR dan membagi menjadi 3 tim di beberapa lokasi, yang mana difokuskan pencarian dari atas Dam peraupan hingga menuju aliran Dam Oongan. 

“Tim SAR gabungan melaksanakan pencarian menyisir aliran Sungai Ayung, dari LKM menuju ke arah hilir,” terang Wayan Murliasa selaku koordinator lapangan. 

Saat penyisiran berlanjut hingga Dam Oongan dan 40 menit setelahnya diterima informasi bahwa korban telah ditemukan di Pantai Padang Galak Sanur, arah 145°dari LKM dengan jarak 9.6 Km. 

Jenazahnya ditemukan warga pada pukul 16.25 Wita. Selanjutnya tim merapat ke tempat penemuan dan melaksanakan evakuasi. Jenazah Nyoman Patra lalu dibawa ke RSUP Sanglah, dengan menggunakan ambulan BPBD Kota Denpasar. 

Unsur SAR yang terlibat selama proses pencarian, diantaranya Basarnas Bali, Brimob Polda Bali, Polairud Polresta Denpasar, Pemadam Kebakaran Kota Denpasar, BPBD Kota Denpasar, PDAM Kota Denpasar, Potensi SAR Radio 115, Balawista Kota Denpasar, pihak keluarga korban, dan masyarakat setempat. 012


TAGS :