Olahraga

Tinju Bali Cetak Sejarah, Loloskan Dua Petinju Wanita ke PON XXI/2024 

 Senin, 31 Juli 2023 | Dibaca: 521 Pengunjung

www.mediabali.id, Klungkung. 

Dunia Tinju Pulau Dewata sedang on fire. Tidak hanya petinju pria yang sedang dalam tren positif. Kini, tinju wanita juga sedang dalam tren yang mengembirakan. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, dua petinju wanita bisa lolos PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatra Utara. Ini berkat hasil 2 perunggu pada babak kualifikasi PON I di Balai Prajurit Jenderal M Yusuf, Kota Makassar Sulawesi Selatan yang berakhir Minggu (30/7) malam. 

Ketua Umum Pengprov Pertina (Persatuan Tinju Amatir Indonesia) Bali Made Muliawan Arya atau De Gadjah, Senin (31/7) mengatakan 2 petinju putri mampu finish peringkat 4 besar dengan raihan medali perunggu bersama. Petinju Bali yang berhasil mengantongi tiket PON untuk sektor putri, yakni kelas 50 kg Juliandra Betzieba Fanoni Fangidae, dan kelas 52 kg Nelsy Anakkota. 

Capaian ini merupakan buah dari upaya keras De Gadjah, dalam membangunan kekuatan tinju di Pulau Dewata. Sehingga petinju wanita bisa turun pada babak kualifikasi PON. Hasilnya pun cukup menggembirakan, dimana mereka mampu tampil maksimal dan mengukir sejarah bagi Bali. "Tinju Bali akhirnya cetak sejarah, Sekarang kita loloskan 2 petinju wanita. Saya ga tau apakah pernah ada petinju wanita lolos PON. Selain itu, kita juga belum pernah lolos PON lebih dari 6 petinju. PON lalu maksimal 6 petinju. Sekarang kita bisa lebih," tegas De Gadjah. 

Kabar lain yang sangat menggembirakan, 
Bali kini total berhasil meloloskan 7 petinju untuk tampil di ajang PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara nanti. Selain dua petinju wanita tadi yang mendulang medali perunggu, wakil empat petinju lainnya datang dari petinju pria, yang telah menyabet 1 medali emas dan 3 perak pada ajang yang sama, yakni pada babak kualifikasi PON I di Balai Prajurit Jenderal M Yusuf, Kota Makassar Sulawesi Selatan.

Petinju yang berhasil mempersembahkan medali emas, yakni kelas 71 kg Antonius Manto Obisuru. Sedangkan untuk medali perak, masing-masing dari kelas 63,5 kg Jekri Riwu, kelas 67 kg Lewi Simanjuntak, dan kelas 75 kg Cakty Dwi Putra. Satu petinju lagi yang berhasil lolos PON XXI/2024, karena dengan kuota 5 besar di kelasnya yakni pada kelas 57-60 kg. Sehingga total ada tujuh petinju dibawah Pemprov Pertina Bali yang dipastikan lolos dalam PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatra Utara. 

De Gadjah mengaku sangat bersyukur atas capaian prestasi Petinju Bali pada babak kualifikasi PON pertama. Selain berhasil meloloskan petinju putri, juga berhasil meloloskan petinju dalam jumlah yang cukup banyak ke ajang PON XXI/2024 nanti. Ini rekor yang terjadi pertama kali dalam sejarah. De Gadjah cukup puas dengan capaian ini. Bagi Petinju Bali yang belum lolos, De Gadjah menegaskan, akan memproyeksikan mereka untuk tampil kembali di babak kualifikasi PON kedua, pada September 2023 di Nusa Tenggara Timur (NTT). Dia berharap kesempatan ini, dapat dimaksimalkan. (*)


TAGS :