Peristiwa

Smash on Drugs, Lawan Narkoba dari Unud Bali

 Minggu, 19 Juni 2022 | Dibaca: 393 Pengunjung

Rektor Unud Prof. Antara (kanan) dan Komjen Pol. Reinhard Golose (kiri) membuka pertandingan perdana Smash on Drugs International Table Tennis Championship 19-22 Juni 2022 di Auditorium Widya Sabha Unud, Bukit, Jimbaran, Bali, Minggu (19/6/2022).

www.mediabali.id, Badung. 

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Pol. Dr. Drs. Petrus Reinhard Golose, MM., menilai pertandingan tenis meja Smash on Drugs International Table Tennis Championship pada 19 s.d. 22 Juni 2022 melibatkan enam Negara; Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, India, dan Korea Selatan, sebagai momentum para atlet untuk melawan narkoba.

Perang terhadap narkoba menjadi agenda dalam Smash on Drugs International Table Tennis Championship 2022. Dijelaskan Komjen Pol. Reinhard Golose, hal ini sekaligus untuk meningkatkan sportivitas generasi muda tanah air, termasuk bersih dari penyalahgunaan narkoba. 

“Kita mulai dari Universitas Udayana (Unud) dan Pulau Bali tercinta ini untuk dikobarkan ke seluruh Indonesia, perang terhadap narkoba,” tegasnya didampingi Kepala BNNP Bali Brigjen Pol. Drs. Gde Sugianyar Dwi Putra, SH., M.Si., Minggu (19/6/2022) di Auditorium Widya Sabha Unud, Bukit, Jimbaran, Bali Selatan. 

Komjen Pol. Reinhard Golose sekaligus mantan Deputi Bidang Kerja Sama Internasional Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (2015) dan mantan Kapolda Bali (2016) ini menuturkan baru-baru ini dia kembali dari Amerika Selatan untuk menyimak persoalan kokain di Kolombia, Argentina, Ekuador, dan Negara lainnya. Dari itulah, dia mencermati apabila permasalahan narkotika telah menjadi masalah global.

“Ini harus kita antisipasi bersama bahwa saat ini kita bersama masyarakat Bali dan atlet tenis meja lainnya untuk menyatakan perang terhadap narkoba, smash on drugs. Sebab, jika itu tidak dilaksanakan maka kita akan kehilangan generasi mendatang,” imbuh pria kelahiran Manado, 27 November 1965 ini. 

Rektor Unud Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gede Antara, M.Eng., IPU., periode 2021-2025 mengatakan Smash on Drugs International Table Tennis Championship di Auditorium Widya Sabha Unud menjadi momentum dan kebanggaan bersama generasi muda di tanah air.

“Kami mengapresiasi atas penyelenggaraan Smash on Drugs International Table Tennis Championship, terhadap BNN RI, BNN Provinsi Bali, dan seluruh atlet tenis meja. Acara ini sekaligus meningkatkan pariwisata Bali dan mencegah penyalahgunaan narkoba melalui pertandingan tenis meja,” demikian tandasnya. 

Tercatat total 236 atlet peserta Smash on Drugs, masing-masing atlet Negara dari Indonesia (208 atlet), Malaysia (4 atlet; 3 putra dan 1 putri), Singapura (4 atlet putra), Thailand (4 atlet; 2 putra dan 2 putri), India (3 atlet putra), dan Korea Selatan (13 atlet; 7 putra dan 3 putri). 012


TAGS :