Peristiwa

Gantung Diri Komang Novi Dikostan, Dikenal Pendiam dan Tak Miliki Masalah Pribadi

 Jumat, 17 Juni 2022 | Dibaca: 1388 Pengunjung

Tim BPBD Kota Denpasar telah tiba di TKP dan jenazah korban Komang Novi dibawa ke RSUP Sanglah, Kamis (16/6/2022).

www.mediabali.id, Denpasar. 

Kasus gantung diri dilakukan pelajar atas nama Ni Komang Novi W (17), dengan Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Jalan Hayam Wuruk Gang VIII No. 7A, persisnya pada kamar kost E1 paling pojok utara, Denpasar Timur (Dentim).

Dari informasi di lapangan, pelajar Komang Novi mengenakan baju kaos warna hitam dan celana panjang kain warna hitam. Dia melakukan gantung diri di loster jendela kost-kostannya memakai selendang hitam corak batik coklat sepanjang 1,5 meter, Kamis (16/6/2022) diperkirakan terjadi Pukul 18.30 Wita.

Salah satu saksi Ni Luh Padmasari (20) di TKP, sekaligus teman Komang Novi satu kamar kostan mengatakan dia mengetahui setelah diberikan informasi temannya, dimana Padmasari baru tiba di kostan Pukul 18.45 Wita. Padmasari melihat korban Komang Novi, terakhir pada Rabu (15/6/2022) Pukul 21.00 Wita.

"Dari keterangan diterima aparat kepolisian, saksi sempat bepergian dengan korban ke Taman Budaya Art Centre Denpasar. Mereka kembali ke kost, selanjutnya saksi meninggalkan korban seorang diri di kost, dimana saksi menginap di rumah temannya," terang Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi seizin Kapolresta Denpasar AKBP Bambang Yugo, Jumat (17/6/2022).

Dari informasi saksi Padmasari, korban Komang Novi diduga memang memiliki karakter yang tertutup dan pendiam, keduanya tinggal sekamar sejak 6 bulan lalu. Namun demikian, korban Komang Novi tetap bercengkrama sebagaimana biasanya, bahkan tidak ada tanda-tanda atau masalah berat yang mencolok dalam kesehariannya. "Motifnya (tindakan gantung diri) masih dalam lidik," imbuh Iptu Sukadi.

Sementara itu, saksi lainnya Ni Wayan Manik Istadewi Andayani selaku (21) tetangga kost korban, dia orang pertama yang melihat korban tergantung di dalam kamar kostan.

"Saksi yang melihat pertama di TKP, dia awalnya bermaksud untuk meminta air minum ke Luh Padmasari yang merupakan teman kostan satu kamar dengan korban Komang Novi. Saksi yang akan masuk kamar merasa curiga karena dari luar dia melihat ada bayangan tubuh tergantung, kemudian saksi berteriak meminta tolong ke warga masyarakat di sekitar kost-kostan," tegasnya.

Kejadian lalu diketahui pula oleh Maria Yashintha Arviana (43) selaku ibu asuh korban yang membantu membiayai kebutuhan korban. Dia dihubungi Pak Ari sekaligus tuan rumah kost-kostan bahwa korban Komang Novi meninggal gantung diri.

Sedangkan, Tim identifikasi Polresta Denpasar tiba di TKP Pukul 19.45 Wita, dengan menemukan lilitan selendang oleh korban sebanyak 2 kali.

"Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, diperkirakan korban telah meninggal dunia sejak siang hari atau lebih dari 5 jam, mengingat tubuh korban sudah dikerubungi semut," tegasnya. 012


TAGS :