Sosial

Capaian Kampung KB Paripurna di Provinsi Bali Sebesar 96 Persen

 Kamis, 10 November 2022 | Dibaca: 427 Pengunjung

Media Bali/IST Peningkatan Kapasitas dan Kapabilitas Pengelolaan Kampung Keluarga Berkualitas di Denpasar (10/11/2022).

www.mediabali.id, Denpasar. 

Media Bali – Capaian Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) di Provinsi Bali hingga November tahun 2022 tercatat sebesar 96 persen dari target sasaran. Capaian tersebut dipandang baik, meskipun para Pengelola Kampung KB diharapkan tidak abai dan tetap meningkatkan kapasitas dan kapabilitasnya.

Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bali, Ni Luh Gede Sukardiasih, dalam kegiatan Peningkatan Kapasitas dan Kapabilitas Pengelolaan Kampung Keluarga Berkualitas di Denpasar, Rabu (9/11/2022) mengatakan hingga November 2022 pihaknya telah memiliki 133 Kampung KB di seluruh Bali. Dari jumlah tersebut, Perwakilan BKKBN Bali memasang target Kampung KB dengan klasifikasi paripurna sebanyak 125 Kampung KB.

“Sampai bulan November 2022 ini, sudah ada 120 Kampung KB berhasil mencapai klasifikasi paripurna atau sebesar 96 persen,” katanya di hadapan puluhan Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) dari seluruh Bali yang mengikuti kegiatan.

Baca juga:
Perwakilan BKKBN Bali Lakukan Penguatan Pokja Bangga Kencana

Berdasar capaian tersebut, pihaknya pun terus mendorong jajarannya, khususnya para Pengelola Kampung KB untuk terus meningkatkan kinerja, sehingga pembangunan masyarakat dapat lebih cepat diwujudkan. “Kampung KB yang dulu adalah Kampung Keluarga Berencana, namun saat ini sudah diganti menjadi Kampung Keluarga Berkualitas adalah miniatur pembangunan nasional di desa. Semua ada di situ. Lintas sektor terkait ada di sana, jika pembangunan desa sudah bagus, pembangunan manusia juga pasti bagus,” jelasnya.

Ia mengatakan bahwa Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dari waktu ke waktu semakin kompleks. Oleh karena itu, perlu ada kemitraan yang kuat. “Kami minta terbangun super tim, bukan superman. Tim harus kuat, itu harus kita kuatkan, koordinasi dengan lintas sektor,” ucapnya.

Baca juga:
Pandangan Umum Fraksi Tentang RAPBD Tahun 2023, Pj. Lihadnyana Beri Jawaban dalam Rapat Paripurna

Sukardiasih mencontohkan pola kemitraan yang hendaknya dapat dibangun. Sebagai contoh, dalam upaya percepatan penurunan prevalensi stunting, ada program screening pengantin yang dieksekusi oleh lintas institusi. “Dalam screening pengantin, bisa terlihat bagaimana berbagai sektor bekerja sama, misalnya dari unsur kesehatan, tokoh agama, Penyuluh KB, dan lain-lain,” tegasnya.

Sebelumnya, Kabid Pengendalian Penduduk Perwakilan BKKBN Bali, Putu Gede Sumerta, mengatakan bahwa Peningkatan Kapasitas dan Kapabilitas Pengelolaan Kampung Keluarga Berkualitas merupakan salah satu kegiatan yang digelar pihaknya sebagai upaya meningkatkan kemampuan dan wawasan Pengelola Kampung KB.

“Kampung KB merupakan prioritas pembangunan nasional. Oleh karena itu, kami melaksanakan kegiatan ini untuk dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitas Pengelola Kampung KB. Tujuannya adalah peningkatan pengetahuan Pengelola Kampung Keluarga Berkualitas,” kata dia.

Kegiatan tersebut diikuti oleh 70 orang dari berbagai komponen Pengelola Kampung KB di seluruh Bali. Kegiatan akan diselenggarakan selama tiga hari dari tanggal 9 November 2022 hingga 11 November 2022. 005


TAGS :