Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Badung, dipenghujung Tahun 2022 menorehkan prestasi membanggakan dengan memperoleh Penghargaan Pelayanan Publik kategori Pelayanan Prima (A) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

Kementerian PANRB semakin mendorong instansi-instansi pemerintah, demi memperbaiki birokrasi agar seluruh gerakan yang dilakukan mampu memberi dampak serius dan bermanfaat ke masyarakat di tingkat bawah. Hal ini dilakukan dengan pelaksanaan evaluasi berkala dan berkelanjutan terhadap instansi pemerintahan di daerah.

Wujud nyata tersebut terlihat dari penghargaan sebagai 'Unit Penyelenggara Pelayanan Publik Kategori Pelayanan Prima Lingkup  DPM-PTSP Kabupaten/Kota Tahun 2022' dengan Pelayanan Prima (A) untuk keempat kalinya diterima DPMPTSP Kabupaten Badung, dengan disampaikan oleh Menteri PANRB H. Abdullah Azwar Anas, M.Si., dalam acara Penganugerahan Bersama Pelayanan Publik dan Reformasi Birokrasi Tahun 2022.

Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas dikutip dalam situs resmi www.menpan.go.id mengatakan untuk dapat melakukan birokrasi yang berkelas dunia membutuhkan komitmen dari pimpinan dan seluruh jajaran terkait. Maka kemudian apa yang sudah dilakukan oleh instansi pemerintah diharapkan mampu memberi dampak nyata ke masyarakat.

“Selamat kepada perwakilan instansi pemerintah yang hadir, yang telah menjadi inisiator dan inovator dalam banyak program yang telah dinilai oleh Kementerian PANRB. Kepada para menteri, kepala lembaga pemerintah non-kementerian, gubernur, wali kota, dan bupati yang telah menjadi inspirasi untuk terus menggerakkan birokrasi berdampak. Mudah-mudahan dapat menularkan prestasinya dan dapat direplikasi oleh instansi lainnya,” terang Menteri Anas di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (6/12/2022).

Menteri Anas mengungkapkan digitalisasi penyelenggaraan pelayanan publik dan reformasi birokrasi tematik menjadi indikator penilaian utama. Tematik reformasi birokrasi dimaksud diantaranya tematik penanggulangan  kemiskinan dan tematik untuk mendorong peningkatan investasi melalui kemudahan perizinan.  Target Indonesia menjadi empat besar ekonomi dunia sesuai arahan Presiden RI harus didukung pelayanan publik dan reformasi birokrasi berdampak.

"Reformasi Birokrasi berdampak  menjadi tema prioritas Kementerian PANRB untuk dituntaskan sampai akhir periode pemerintahan saat ini. Kerja birokrasi harus memberi dampak bagi masyarakat melalui birokrasi yang profesional dan inovatif. Beberapa pengalaman dan inovasi yang telah dilakukan oleh Unit Pelayanan Publik dalam penyelenggaraan pelayanan publik dan reformasi birokrasi menuju birokrasi kelas dunia dapat dijadikan contoh," tegasnya.

Dari itu Kepala DPMPTSP Kabupaten Badung I Made Agus Aryawan, ST., MT., didampingi Sekretaris Dinas Ir. Ida Bagus Ananta Wijaya, MM., beserta para koordinator mengikuti acara penganugerahan bersama penghargaan pelayanan publik dan reformasi birokrasi tersebut melalui virtual di Kantor DPMPTSP Kabupaten Badung.

"Melalui penghargaan Pelayanan Prima yang keempat kalinya merupakan bentuk apresiasi dan pengakuan dari Pemerintah Pusat atas kinerja pelayanan dan berbagai inovasi digital yang telah dikembangkan. Sebagai penyelenggara pelayanan publik, kami bersama seluruh jajaran DPMPTSP Kabupaten Badung sudah berupaya maksimal memberikan pelayanan publik yang prima dan berintegritas agar kepuasan masyarakat atas layanan kami meningkat," ucap Kadis DPMPTSP Kab. Badung Agus Aryawan.

Kedepannya adanya birokrasi yang terdampak, tentu masyarakat dapat merasakan langsung manfaat kehadiran pemerintah, dengan kemudahan akses dalam pelayanan publik yang hadir melalui Mal Pelayanan Publik.

"Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Bapak Bupati Badung, Bapak Wakil Bupati Badung dan Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, selaku pembina pelayanan publik atas komitmen dan dukungan penuh kepada DPMPTSP Kabupaten Badung hingga empat kali meraih penghargaan pelayanan prima (A)," tandasnya. 012​​​