Peristiwa

Bupati Sanjaya Terapkan Berkantor di Desa, Serap dan Tangani Keluhan Masyarakat

 Minggu, 26 Februari 2023 | Dibaca: 340 Pengunjung

Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya resmikan lokasi kantor ke-30 di Desa Pitra, Kec. Penebel, Tabanan, sebagai bagian program berkantor di desa. Serap aspirasi masyarakat dan tingkatkan kinerja Pemkab Tabanan.

www.mediabali.id, Tabanan. 

Kantor di Desa Pitra Kecamatan Penebel, Tabanan diresmikan menjadi lokasi berkantor sementara, sekaligus memantau perkembangan penanganan stunting di desa setempat.

Pelayanan terhadap masyarakat menjadi lebih dekat oleh Bupati Sanjaya bersama kepala dinas dan jajarannya, di mana keluhan dan masukan dapat diserap, sehingga memperoleh penanganan cepat.

"Kami memiliki program berkantor di Desa, ini yang sudah ke 30 kali dari sejak saya dilantik sebagai Bupati, sekarang sudah 30 kali dari 133 desa," ujar Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE., MM., beberapa waktu lalu.

Program berkantor di desa ini sangat efektif di Tabanan. Sebab, banyak rapat koordinasi pembangunan dan semacamnya sejatinya digelar dari desa satu ke desa lainnya. Sehingga keterkaitan antar desa dapat dipahami dan ditanggulangi bilamana ditemukan persoalan. Lebih dari itu, desa-desa di Tabanan memiliki potensi unggul yang patut dikembangkan, baik pertanian, peternakan, perkebunan, hingga pariwisata budaya di perdesaan.

"Tujuan berkantor di desa ini banyak hal yang dapat kita lihat, saya tanya Pak Sekda dan jajaran, ketika ada rapat koordinasi pembangunan di Kabupaten Tabanan, lokasinya semua di desa. Objeknya semua di desa. Maka untuk mencapai Tabanan yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM), kami pilih berkantor di Desa," tegasnya.

Bupati Sanjaya, terus berupaya meningkatkan nilai tambah bagi para petani dan perekonomian ke depan yang lebih baik terhadap masyarakat Tabanan.

"Salah satunya di Desa Pitra ini, karena memiliki potensi alam yang luar biasa. Sebanyak 65 persen masyarakatnya berprofesi bertani dan berternak. Kita sebelumnya sudah melepas pengiriman babi dari Desa Pitra ke DKI Jakarta, melalui Perumda Dharma Santhika Tabanan menuju ke Perumda Dharma Jaya. Ini hubungan yang luar biasa, mudah-mudahan tidak hanya babi saja diminati, tetapi juga ternak dan sektor pertanian apapun," papar pria kelahiran 4 Oktober 1966 dengan optimis.

Ia pula menyinggung Perumda Dharma Santhika Tabanan, setelah mengalami perombakan manajemen mampu meraih laba yang lebih baik ketimbang sebelumnya.

"Saat ini perkembangan Perumda Dharma Santhika, ketika kita rekontruksi manajemennya lagi, sekarang sudah memiliki laba. Bukan lagi nambah modal, tetapi sudah punya modal sampai Rp 900 Juta lebih, hampir Rp 1 Miliar. Dulu kan kita 'suntik' dana terus, nah sekarang 'imunnya' sudah kuat ini. Saya apresiasi Perusda kita ini inovasinya baik sekali," tutup Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan ini. 012​​​​​


TAGS :