Sosial

Penglipuran Village Festival IX Tahun 2022 Dibuka

 Minggu, 11 Desember 2022 | Dibaca: 393 Pengunjung

www.mediabali.id, Bangli. 

Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta membuka secara resmi Penglipuran Village Festival IX Tahun 2022, Jumat  (9/12/2022) di Desa Wisata Penglipuran, Kelurahan Kubu, Bangli.

Pembukaan ditandai pemukulan kulkul (kentongan) oleh Bupati Bangli didampingi Ketua DPRD Bangli I Ketut Suastika, Unsur Forkopimda dan OPD terkait di lingkungan Pemkab Bangli. Kegiatan dihadiri pula Sekretaris Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf/Baperakraf RI, Edy Wardoyo.

Baca juga:
Satreskrim Buru Bukti STTB Palsu Oknum Dewan Klungkung

Kelian Desa Adat Penglipuran I Wayan Budiarta menyampaikan Penglipuran Village Festival IX tahun 2022 berlangsung selama 6 hari dari tanggal 9 sampai 14 Desember, berbagai kegiatan dan perlombaan seperti parade budaya, pameran, lomba tari Bali, seni pertunjukan, talk show Megibung ,yoga, kelas aktivitas dan beberapa aktivitas lainya. 

Penglipuran Village Festival kata dia mengambil tema Kalpataru, tema ini terinspirasi dari penghargaan Kalpataru yang diterima oleh Desa Adat Penglipuran pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada tahun 1995 oleh Pemerintah Republik Indonesia terkait dengan pelestarian lingkungan yang dilakukan oleh masyarakat Penglipuran.

"Melalui momen ini kami harapkan spirit Pelestarian yang dilakukan oleh masyarakat Penglipuran dari dahulu supaya tetap digelorakan dan tetap tumbuh dalam jiwa dan hati masyarakat kami," sebutnya.

Baca juga:
DCT Kapolri KBPP Polri Cup 2022, Jaring Bibit Pemain Muda Potensial ke Tingkat Internasional

Sementara Bupati Sedana Arta mengatakan, dengan diselenggarakannya event Penglipuran Village Festival ini, ia harap dapat menjadi titik balik pemulihan pariwisata pasca pandemi Covid- 19, dan sebagai ajang promosi pariwisata Bali dan Bangli pada khususnya.

"Terlebih Desa Penglipuran telah menjadi salah satu tujuan wisata favorit dengan berbagai predikat penghargaan Nasional dan Internasional yang telah diraih," sebutnya. 

Ia mengaku ada berbagai terobosan dan inovasi daerah dalam pemulihan sektor pariwisata yang merupakan salah satu sektor penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Bangli, di antaranya penetapan branding pariwisata "Bangli The Origin of Bali", penerapan E- Ticketing dan PHR online, serta pembangunan aksesibilitas dan penataan berbagai fasilitas pariwisata, seperti anjungan Penelokan dan pedestrian di kawasan Kintamani yang dapat memberikan kenyamanan bagi wisatawan, sehingga dapat meningkatkan spend of money dan length of stay wisatawan di Kabupaten Bangli.

Baca juga:
Diskominfosanti Buleleng Sosialisaikan E-Katalog Lokal Sasar Kerjasama Media

Pihaknya berharap pembangunan pariwisata di Kabupaten Bangli dapat berkembang sejajar dengan Kabupaten lain di Bali, sehingga pembangunan pariwisata di Bali tidak hanya terkonsentrasi di wilayah Bali Selatan. 

"Bangli sebagai The Origin Of Bali adalah jantungnya pulau Bali sebagai pusat peradaban Bali di masa lampau, sudah sepatutnya mendapatkan haknya untuk bangkit bersama demi kesejahteraan seluruh masyarakat Bangli," ucapnya. 006


TAGS :