Peristiwa

Unit Reskrim Polsek Denut Amankan Tukang Ojek Penjual Togel Online   

 Selasa, 30 Agustus 2022 | Dibaca: 573 Pengunjung

IST - Tindak pidana judi online diamankan Polsek Denut, pelaku AP (37) memperoleh keuntungan dari setiap pemasang, Selasa (30/8/2022).

www.mediabali.id, Denpasar. 

Pelaku penjual nomor togel online, berhasil diungkap dan diamankan unit Reskrim Polsek Denpasar Utara (Denut). Hal ini sekaligus menindaklanjuti instruksi Kapolri ke seluruh jajaran Polri, dalam memberantas pelaku judi online. 

Kapolsek Denpasar Utara Iptu I Putu Carlos Dolesgit, SH., MH., seizin Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas, SH., S.IK., M.Si., menerangkan pelaku Andika Purwanto alias AP (37) yang berprofesi tukang ojek ini diamankan Team Opsnal Polsek Denut, Sabtu (27/8/2022) lalu Pukul 17.00 Wita di Kamar Kos No. 1 Jalan Pidada XII No. 2 Desa Ubung, Denut. 

“Saat pelaku AP ditangkap dia telah menjual togel senilai Rp228.000,- dari jenis togel Sidney, Hongkong, dan Singapura, dengan cara menerima pasangan togel kemudian pelaku memasang melalui username Dhika33 milik pelaku,” papar Kapolsek Putu Carlos, didampingi Kasi Humas Polresta Denpasar, Selasa (30/8/2022).

Ia menerangkan, barang bukti (BB) diamankan berupa uang tunai Rp 178.000,- dengan sebuah buku catatan rekapan togel, 2 buah HP merk Oppo A31 warna hitam, 1 buah buku tabungan BCA dan kartu ATM. 

“Pelaku AP disangkakan Pasal 303 ayat (1) KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara,” terangnya. 

Aksi dilakukan pelaku AP asal Lingkungan Krajan Desa/Kel. Kampung Mandar, Kab. Banyuwangi, Jatim, karena dia merasa pekerjaan tukang ojek yang dilakoninya sepi penumpang. Togel online ini menjadi pilihannya untuk menutupi keuangan ekonomi, dimana pelaku AP menjual togel online sejak Tahun 2021. 

Dalam sehari pelaku AP menjual rata-rata togel Rp200 ribu s.d. Rp250 ribu. Dia memperoleh keuntungan mencapai 30 persen dari jumlah pasangan pemain yang kalah saat memasang. Sedangkan, bila pemain menang, pelaku AP mendapat 10 persen dari uang kemenangan. 

“Pekerjaan tetapnya sebagai ojek di Jalan Pidada, Denpasar, sampai saat ini masih sepi penumpang. Pelaku tidak tahu pemilik situs tersebut, tetapi untuk bisa betting (transaksi) di situs royal toto, pelaku mentransfer uang ke rekening BCA inisial JP. Setelah ditelusuri situs royal toto pusatnya ada di USA,” demikian tutupnya. 012


TAGS :