Politik

Widiana Usulkan Pembangunan Ikon Ida Dewa Agung Jambe

 Selasa, 05 Desember 2023 | Dibaca: 556 Pengunjung

www.mediabali.id, Klungkung. 

Raja Klungkung yang gugur dalam Perang Puputan Klungkung, Ida Dewa Agung Jambe, telah dinobatkan sebagai pahlawan nasional. Guna menghormati sosoknya yang telah berjasa besar kepada Bali, Anggota DPRD Klungkung I Wayan Widiana, mengusulkan agar Ida Dewa Agung Jambe dibuatkan ikon untuk selalu mengenang jasa-jasanya sebagai pahlawan nasional. Ikon yang dimaksud bisa berupa patung besar yang dibangum di lokasi strategis.

Sejauh ini nama Ida Dewa Agung Jambe telah diabadikan sebagai nama sejumlah tempat, seperti monumen dan alun-alun di Kota Semarapura. Penamaan tempat ini sebelumnya bertujuan untuk memenuhi persyaratan dalam proses penetapan Ida Dewa Agung Jambe sebagai pahlawan nasional. Politisi Partai Gerindra ini ingin hal ini dapat diwacanakan, dan pembangunan ikon baru ini benar-benar dapat direalisasikan, untuk mengabadikan nama Ida Dewa Agung Jambe sebagai pahlawan nasional.

"Ikon tersebut bisa berupa pembangunan patung, atau nama jalan. Penetapan Ida Dewa Agung Jambe sebagai pahlawan nasional merupakan apresiasi tertinggi dari negara atas perjuangan raja Klungkung ikut mempertahankan kedaulatan negara. Maka, kita sepatutnya juga harus menindaklanjutinya di daerah," terangnya, Selasa (5/12).

Widiana menegaskan, selanjutnya semua pihak baik eksekutif, legislatif, bersama dengan tokoh Puri Klungkung dan tokoh masyarakat di Kabupaten Klungkung bisa duduk bersama, untuk menggarap hal ini dengan serius, membangun ikon atas nama Ida Dewa Agung Jambe. Agar selanjutnya selalu dapat dikenang oleh warga Bali, khususnya Klungkung.

Widiana ingin agar bagaimana penghargaan dan penghormatan beliau benar-benar tepat dan bisa dikenang sepanjang masa. Jika hal ini dapat diwujudkan, dia berharap generasi muda akan selalu mengenang perjuangan Ida Dewa Agung Jambe, sebagai pahlawan nasional pertama di Kabupaten Klungkung. 

"Ini saya sampaikan, juga menyikapi usulan dari bawah yang menginginkan itu. Ini aspirasi masyarakat. Saya sendiri juga sudah menyampaikan dalam rapat kerja dengan eksekutif agar turut mengkajinya," tegasnya.

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Klungkung, I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya, mengatakan wacana pembangunan jalan atau nama jalan untuk mengabadikan sosok Ida dewa Agung Jambe memang sudah ada. 

Namun, hal itu belum bisa direalisasikan pada tahun 2024 nanti. Perencanaan patung atau jalan dengan nama Ida Dewa Agung Jambe, harus melibatkan berbagai pihak, mulai dari pihak Puri Klungkung selaku ahli waris, tokoh masyarakat serta lintas sektor terkait.

"Kalau patung, memang harus dibahas bersama untuk perencanaannya. Tapi prosesnya butuh waktu untuk merealisasikannya," kata Putra Mahajaya. (*)


TAGS :