Pendidikan

Unwar Resmikan Center for International Development dan Center for Climate Change

 Selasa, 13 Februari 2024 | Dibaca: 310 Pengunjung

www.mediabali.id, Denpasar. 

Universitas Warmadewa (Unwar) meresmikan dua pusat studi, yakni Center for International Development (CID) dan Center for Climate Change (CCC). Keduanya nantinya akan bekerja di bawah naungan Warmadewa Research Centre (WaRC).

Kedua pusat studi tersebut akan fokus pada penelitian untuk menciptakan, mengumpulkan, dan mengerahkan talenta-talenta di Unwar guna memecahkan masalah-masalah penting dunia terkait isu kesejahteraan, kesetaraan,  dan lingkungan. CCC dan CID mempertemukan para akademisi dan praktisi untuk bekerja sama dalam memecahkan masalah pembangunan internasional yang penting dari sudut pandang global. Sementara itu, perubahan iklim adalah salah satu ancaman terbesar bagi kesejahteraan manusia dan alam di masa depan yang perlu melibatkan unsur pengetahuan, budaya, dan keahlian teknis komunitas global. 

Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali, Prof. Dr. Drs. Anak Agung Gede Oka Wisnumurti, M.Si, mengatakan bahwa Warmadewa Research Centre (WaRC) adalah lembaga yang dibentuk untuk memperkuat posisi riset Warmadewa pada kancah nasional dan internasional.

“Value kami adalah ekosistem riset yang kuat serta profesional yang didorong oleh SDM dosen-dosen muda yang unggul dan berdaya saing global," katanya.

Menurutnya, dengan kehadiran CID dan CCC  di bawah naungan WaRC, maka diharapkan dapat berkontribusi dalam menjawab permasalahan global yang dihadapi dunia, yaitu perubahan iklim dan masalah yang terkait dengan pembangunan internasional.

Rektor Universitas Warmadewa Prof. Dr. Ir. I Gde Suranaya Pandit, M.P., mengatakan hal serupa. Ia mengatakan bahwa pembentukan dua pusat studi tersebut merupakan wujud komitmen Unwar dalam berkontribusi lewat dunia akademis. "Ini komitmen Unwar dalam dunia pendidikan melalui transformasi pengetahuan, aksi, kebijakan, dan kepemimpinan melalui penelitian," katanya.

Adapun CCC dipimpin oleh Dr. Tristiana Sukmadewi, M.Si., yang merupakan akademisi dari Fakultas Pertanian Unwar. Sementara itu, CID dipimpin oleh Dr. Agung Parameswara, M.Si,  yang adalah akademisi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Unwar. Dua lembaga penelitian ini juga dibantu oleh advisor Drs. I Ketut Putra Erawan, MA., Ph.D, yang kerupakan ahli ilmu politik, yang secara aktif terlibat dalam mendukung demokrasi dan pembangunan perdamaian. Ia pernah menjabat sebagai penasihat khusus untuk Menteri Luar Negeri Indonesia dalam promosi demokrasi dan juga konsultan untuk untuk Bank Dunia, Institut Bank Dunia, UNDP, dan berbagai lembaga Indonesia. Saat ini Ketut Putra Erawan menjabat sebagai Direktur IPD (Institute for Peace and Democracy). Selain itu, kedua pusat studi juga didampingi oleh advisor I Nyoman Gede Maha Putra, M.Sc., Ph.D, yakni former Direktur Warmadewa Research Centre (WaRC).  Maha Putra adalah akademisi desain perkotaan, sejarah arsitektur, dan rancang kota.

CID memiliki lima cluster diantaranya legitimate peace and democracy, green economy, ecotourism, digital transformation, dan gender equality and empowerment. Sedangkan CCC memiliki tiga cluster yaitu sustainable urban development, public health & zoonotic, dan biodiversity.

Kepala pusat studi CCC Dr. Tristiana Sukmadewi, S.Si., M.Si. dan CID Dr. Agung Parameswara menambahkan bahwa persiapan pembentukan pusat studi telah berlangsung selama hampir 1 tahun sejak tahun 2023 dengan fokus di tahun pertama adalah melakukan stock-taking isu-isu penting terkait ekonomi hijau dan transformasi digital melalui perspektif alternatif serta penelitian terkait biodiversitas dengan OBU (Oxford Brookes University), Inggris. Pada tahun 2024, kolaborasi penelitian dengan OBU berlanjut ke tahun kedua dan akan segera merealisasikan kerja sama penelitian multidisiplin dengan mitra kelas dunia di Amerika Serikat, yaitu UCLA (University of California, Los Angeles). Disiplin ilmu yang terlibat adalah kesehatan masyarakat, kedokteran, dan teknik. 005


TAGS :