Politik

Lanjutkan Program Jokowi, Gung Sayang Sebut Strategi Debat Prabowo Banjir Pujian

 Selasa, 12 Desember 2023 | Dibaca: 623 Pengunjung

www.mediabali.id, Klungkung. 

Debat perdana Pilpres 2024 pada 12 Desember 2023 lalu di KPU sangat menarik. Capres 02 Prabowo Subianto menuai apresiasi dan pujian lebih. Sanggahan dan respons Prabowo yang rileks dan kadang lucu, khas 'Si Gemoy', saat debat menjadi daya tarik debat pilpres kali ini.

Namun yang paling menarik adalah sikap dan pernyataan yang disampaikan Prabowo Subianto. Setidaknya Prabowo empat kali menyinggung peran Presiden Joko Widodo. Ketua Bidang Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (OKK) DPC Gerindra Klungkung Anak Agung Gde Sayang Suparta menyebut dalam debat tersebut Prabowo dengan tegas memastikan kepemimpinan Jokowi menegakkan demokrasi dan pemerataan ekonomi.

Momen pertama ketika Prabowo membanggakan kinerja Jokowi di Papua. Prabowo menyebut jika Jokowi adalah presiden Indonesia yang paling banyak mengunjungi Papua. Kemudian momen kedua, kala Prabowo memuji upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi di bawah pemerintahan Jokowi yang paling tinggi sepanjang sejarah.

Momen ketiga, Prabowo mengingatkan capres nomor urut 1 Anies Baswedan soal sikap demokrasi Jokowi. Prabowo menegaskan Anies tidak akan mungkin menjadi Gubernur DKI Jakarta jika Jokowi seorang diktator. "Kalau Jokowi diktator, Anda tidak mungkin jadi Gubernur. Saya waktu itu oposisi, Mas Anies, Anda ke rumah saya, kita oposisi, Anda terpilih," tegas Prabowo.

Momen keempat, ketika Prabowo usai mendengarkan paparan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo soal upaya meningkatkan SDM melalui sekolah vokasi dan kerja sama dengan kawasan industri. "Saya senang mendengar jawaban itu. Berarti, Bapak bisa mengakui prestasi pemerintah Jokowi dalam mengembangkan KEK (Kawasan Ekonomi Khusus). Mendorong hilirisasi, menciptakan lapangan kerja, mengundang investor-investor ke Jawa Tengah untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang bermutu dan berkelanjutan," jelas Prabowo.

Gung Sayang menilai Dalam debat perdana, Prabowo memilih tidak menggunakan diksi rumit agar mudah dimengerti masyarakat. Bahkan, gesture Prabowo sangat santai, bahkan sempat mengeluarkan jurus silat untuk menghibur masyarakat. Ini menunjukkan Prabowo lebih memikirkan kejujuran dan kebahagiaan bagi masyarakat Indonesia. "Sikap lugas dan luwes Prabowo memberikan dampak positif. Ini menunjukkan jika Prabowo merupakan capres yang searah dan sejalan dengan Jokowi. Sehingga keberlanjutan program Jokowi akan bisa dijalankan Prabowo. Berbeda dengan Anies dan Ganjar," tutur Gung Sayang, Selasa (12/12/2023).

Menurut Gung Sayang dukungan Prabowo terhadap keberlanjutan Program Jokowi menjadi salah satu pendongkrak elektabilitas Prabowo jelang Pilpres 2024 nanti. Perlu diingat, kepuasan publik terhadap pemerintahan yang dipimpin Presiden RI Joko Widodo masih tinggi. Berdasarkan survei Kompas pada Desember 2023, 73,5 persen responden menyatakan puas terhadap kinerja pemerintahan. Dengan demikian, kemungkinan Prabowo mendapatkan dukungan dari masyarakat yang puas pada kinerja Jokowi juga sangat tinggi. (*)


TAGS :