Penutupan HUT ke-49 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Tahun 2022 dan Bulan Bung Karno di Provinsi Bali, dirangkai penyerahan hadiah bagi para pemenang lomba-lomba. 

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Provinsi Bali Dr. Ir. I Wayan Koster, MM., didampingi kader-kader DPC PDIP Bali menyerahkan plakat piala, sertifikat, dan simbolis uang pembinaan, dimana sebagai apresiasi terhadap seluruh pemenang lomba yang telah berjuang dan hadiah pemenang telah ditransfer melalui rekening BPD Bali.

“Saya ucapkan terima kasih kepada kawan-kawan, baik di DPD, DPC, PAC, dan lainnya yang telah bekerja keras menyelenggarakan keseluruhan rangkaian acara HUT PDIP ke-49 sekaligus juga bulan Bung Karno. Semua kegiatan diselenggarakan di tingkat DPC, semua berjalan dengan sangat baik dan berkualitas,” ujar Koster sekaligus Gubernur Bali periode 2018-2023 ini, Kamis (30/6/2022). 

Lomba-lomba yang diadakan pun sangat berkesan bagi Koster, karena berdaya manfaat secara tidak langsung bagi kehidupan masyarakat Bali dalam kondisi pandemi Covid-19, seperti lomba barista kopi Bali, lomba mixologi arak Bali, lomba kuliner pendamping beras, lomba bartender flair, lomba desain endek, lomba kemasan garam dan lain-lainnya. 

“Supaya (para kader) bekerja sekaligus untuk dapat mendorong ekonomi kerakyatan, semuanya dari kopi, garam, endek, dan lainnya untuk membantu ekonomi masyarakat bawah,” imbuhnya. 

Mengusung tema ‘Bangunlah Jiwa dan Badannya untuk Indonesia Raya’ Sub tema ‘Memantapkan Implementasi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru’. Koster di hadapan kader-kader PDIP Bali lainnya, mengakui sangat terbantu oleh Dewa Jack dan kawan-kawan PDIP Bali, atas kesuksesan kepanitiaan lomba-lomba di HUT PDIP ke-49.

“Saya memantau semua kegiatan di grup, fraksi, serta lainnya semuanya berjalan sangat baik. Tepuk jangan juga untuk Dewa Mahayadnya alias Dewa Jack, saya sangat terbantu oleh beliau,” ucap Koster dengan penuh sumringah. 

Lomba-lomba yang diadakan PDIP Bali tentu tidak sembarangan lomba, tetapi melihat situasi di masyarakat bawah dan mampu menginspirasi untuk kebangkitan ekonomi masyarakat. Lomba-lomba PDIP juga tidak sekadar kumpul-kumpul demi meraih juara, namun juga membangun identitas, membangun partai, membangun DPD PDIP Bali, yang menjadi bagian dari tugas partai. Lebih dari itu, di tingkat eksekutif, Gubernur, Bupati/Walikota pun didominasi dari PDI Perjuangan. 

“Apa yang dikerjakan hasilnya sangat bagus sekali, salah satunya lomba barista kopi Bali, sangat bagus. Bahkan, PDIP ikut menyelenggarakan Festival Kopi Nusantara, kita lebih dulu menyelenggarakan Barista kopi Bali. Kemudian lomba Mixology Arak Bali, lomba desain motif endek Bali, semuanya bagus-bagus sekali. Saat ini dengan kemasan yang sangat bagus arak Bali, lewat izin BPOM/Cukai sudah bisa diekspor, menumbuhkan semangat perajin atau petani pengolahan arak, dan bisa jadi souvenir. Sedangkan garam kita di Bali sangat diminati di hotel-hotel dan sampai diekspor,” terang anggota DPR RI tiga periode berturut-turut dan jebolan ITB Bandung ini. 

Dewa Made Mahayadnya, SH., alias Dewa Jack selaku Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Bali sekaligus Bendahara DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, mengatakan berbagai lomba yang diadakan adalah untuk rakyat dan berupaya maksimal mengakomodir keinginan masyarakat di tengah kondisi pandemi Covid-19. 

“Kami memiliki kesadaran bahwa keberpihakan kepada rakyat, bersama rakyat, mendengarkan keluhan rakyat ini sesuai ideologi Pancasila dan gotong royong. Mengisi HUT PDIP ke-49 dan Bulan Bung Karno, kami isi kegiatan yang mengakomodir keinginan rakyat, profesi masyarakat Bali (pariwisata) ada bartender, tukang masak, dan lainnya, maka ini kami adakan lomba kuliner, ada juga lomba barista, mixology, hingga kemasan produk untuk petani garam,” tegasnya.

Sejumlah nama-nama pemenang
1. Lomba Barista Kopi Bali: I. Gede Surya Pradipta (Buleleng), II. Agung Suantara (Bangli), III. Kadek Ugi Pratama D. (Gianyar); 2. Lomba Mixology Arak Bali: I. I Wy. Eka Darmawan (Badung), II. I Wayan Juniasa (Gianyar), III. Komang Adi Suastika (Jembrana); 3. Lomba Bartender Flair: I. Eka Darmawan (Badung), II. Gede Riko (Buleleng), III. Komang Adi (Jembrana), 4. Best Booth (Gianyar). 

1. Lomba Kuliner Kategori Appetizer: I. Chandra Boga (Denpasar), II. HKK/Hongkong (Klungkung), III. Krama Bajang Marsudirini (Jembrana); 2. Lomba Kuliner Kategori Dessert; I. Ubud Sunset (Gianyar), II. Skalira 1 SMK 5 Negara (Jembrana), III. OTC Denpasar; 3. Lomba Kuliner Kategori Main Course: I. Krama Bajang Marsudirini (Jembrana), II. Diamond Internasional (Denpasar), III. SMK Giri Pandawa (Karangasem). 

1. Lomba Cerdas Cermat Susastra Bali Tingkat SD: I. SDN 17 Dauh Puri, II. SDN 6 Gianyar, III. SDN 1 Angantaka, IV. SDN 1 Baler Bale Agung; 2. Lomba Cerdas Cermat Susastra Bali Tingkat SMP: I. SMPN 2 Amlapura, II. SMPN 2 Semarapura, III. SMPN 1 Abang; 3. Lomba Cerdas Cermat Susastra Bali Tingkat SMA/SMK: I. SMAN 2 Negara, II. SMAN 4 Singaraja, III. SMKN 1 Negara. 

1. Lomba Desain Kreatif Busana Adat ke Kantor Pakem Bali; I. I Gusti Agung Ayu Diva Dinata (Denpasar), II. Made Rosa Anastasya Tirandika (Buleleng), III. Ni Komang Wiadnyani (Klungkung), Harapan I. Ni Luh Erna Suartini (Buleleng), Harapan II. Dewi Raina Poerava (Denpasar), Harapan III. Komang Noli Windari (Denpasar). 

2. Lomba Desain Kreatif Motif Endek Bali; I. I Gusti Ngurah Brama Abimayu (Denpasar), II. I Gusti Lanang Putra (Karangasem), III. I Gusti Lanang Putra (Karangasem), Harapan I. I Made Pasek Satya Bhuana (Gianyar), Harapan II. Gusti Ngurah Agung Aditya Prayoga (Tabanan), Harapan III. I Made Diana Putra (Karangasem). 

3. Lomba Desain Kemasan Garam Tradisional Lokal Bali; I. I Putu Pageh Usianto, II. Made Suma Artadi (Buleleng), III. Koperasi Pemasaran Teja Amertha Dewata (Buleleng), Harapan I. Komang Pranata Subakti (Denpasar), Harapan II. I Gede Agus Sedana (Jembrana), I Made Waktu (Karangasem). 012