Sosial

Dokter Asal Nusa Penida Jadi Calon Kuat Pengganti Direktur RSUD Klungkung

 Rabu, 14 September 2022 | Dibaca: 1449 Pengunjung

Layanan kesehatan di RSUD Klungkung.

www.mediabali.id, Klungkung. 

Posisi Direktur RSUD Klungkung yang telah ditinggalkan Alm. dr. Nyoman Kesuma kini masih diisi oleh pelaksana tugas (Plt). Jabatan tersebut rencananya akan dilakukan seleksi terbuka di bulan Oktober 2022. Selain drg. IGA Ratna Dwijawati, M. Kes yang kini menjabat Plt Direktur RSUD Klungkung, ada satu lagi dokter yang berasal dari Nusa Penida menjadi calon kuat pengganti Direktur RSUD Klungkung.

Dokter tersebut bernama dr. I Nengah Winata, Sp.B-KBD merupakan putra asli Nusa Penida. Ia kini menjabat sebagai penanggung jawab unit bedah sentral. Sementara Ratna Dwijawati berasal dari Desa Tusan, Banjarangkan. Ia saat ini menjabat sebagai Wakil Direktur Pelayanan dan Keperawatan RSUD Klungkung dan sekaligus dipercaya sebagai Plt Direktur.

Seperti direktur sebelumnya Alm. Nyoman Kesuma yang juga putra asli Nusa Penida, Nengah Winata memiliki peluang besar untuk menjadi Direktur RSUD Klungkung. Apalagi Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta yang juga berasal dari Nusa Penida memiliki hak prerogatif atau kekuasaan istimewa untuk memilih satu dari tiga nama yang direkomendasikan oleh komisi ASN setelah lolos seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP).

Pengisian posisi Direktur RSUD Klungkung ini pun mendapatkan perhatian dari Anggota Komisi I DPRD Klungkung I Wayan Widiana. Sebagai anggota Komisi yang membidangi pemerintahan dan sosial pihaknya berharap Direktur RSUD Klungkung dipilih dengan mengedepankan penilaian profesionalisme.

Mengingat Direktur RSUD Klungkung memiliki tanggung jawab terhadap pelayanan kesehatan kepada masyarakat. "Seleksi harus dilaksanakan secara sungguh-sungguh, ini karena berkaitan dengan pelayanan dasar masyarakat bidang kesehatan," tuturnya saat dikonfirmasi, Rabu (14/9).

Pihaknya pun berharap agar penilaian kepada calon Direktur bisa lebih objektif. Jangan melihat darimana orang itu berasal, tapi bagaimana kemampuannya dalam mengelola RSUD Klungkung dengan baik. Sehingga pelayanan kepada pasien yang merupakan masyarakat Klungkung dapat maksimal.

"Ada keluhan terkait antrean di poli rawat jalan itu perlu diatasi. Ada juga terkait dengan keramahan perawat, sehingga masyarakat bisa nyaman mendapatkan pelayanan kesehatan di RSUD Klungkung," tambahnya.

Kepala Badan Kepegawaian, Pengembangan Sumber Daya Manusia Klungkung, Komang Susana menyampaikan kepada awak media telah mengusulkan anggaran dalam PBD Perubahan Tahun 2022, untuk mendukung kegiatan seleksi terbuka JPTP. 

Ada tiga jabatan eselon II yang saat ini kosong yakni Kepala Badan Kesbang, Staf Ahli dan Direktur RSUD Klungkung. "Kami sudah memasang anggaran di APBD Perubahan 2022. Perkiraan seleksi terbuka dilaksanakan Oktober. Seleksi terbuka bisa diikuti se-Provinsi Bali," sebutnya. 007


TAGS :