Peristiwa

Tiga Lokasi Banjir Bandang Ditinjau Gubernur Koster dan Kapolda Putu Jayan  

 Rabu, 19 Oktober 2022 | Dibaca: 255 Pengunjung

Gubernur Bali Wayan Koster tunjukkan kepedulian dengan turun meninjau lokasi banjir bandang di wilayah Tabanan, Rabu (19/10/2022).

www.mediabali.id, Tabanan. 

Bencana alam banjir bandang yang melanda wilayah Tabanan, mendapat perhatian serius dari Gubernur Bali Dr. Ir. Wayan Koster, MM. Sejumlah titik lokasi ditinjau untuk melihat langsung kerusakan dampak atas banjir bandang.

Tiga lokasi bencana di Kabupaten Tabanan yang ditinjau Gubernur Koster sekaligus Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini, antara lain; 1. Pura Campuhan di Banjar Ganter Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri yang dalam kondisi hancur akibat terjangan banjir bandang dari aliran Sungai Yeh Sungi pada tanggal 17 Oktober 2022;  

Kemudian disusul, 2. Infrastruktur Jalan dan Jembatan di Banjar Cau Desa Tua, Kecamatan Marga dalam kondisi putus akibat dihantam banjir bandang pada tanggal 17 Oktober 2022; dan 3. Rumah I Made Gerindem di Banjar Bayan Desa Tua Kecamatan Marga dalam kondisi tembok penyengker dan tugu roboh sampai ruangan kamar rumah tergenang air akibat hantaman banjir bandang pada tanggal 17 Oktober 2022.  

Koster tidak sendiri, ia turun didampingi Kapolda Bali Irjen. Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, SH., M.Si., Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya, dan Anggota DPD RI Dapil Bali Anak Agung Gde Agung, Kepala BPBD Bali I Made Rentin, dan petugas terkait lainnya.

Maka setelah meninjau titik lokasi banjir bandang, Koster memastikan korban atau warga yang terdampak bencana harus diselamatkan terlebih dahulu, di mana dijamin pasokan kebutuhan pokoknya terpenuhi dengan menyalurkan kebutuhan sehari-hari, seperti makanan, air bersih, obat-obatan, dan penyiapan tempat pengungsian sebagai penanganan awal jangka pendek.  

“Jadi penanganan sosial bagi korban terdampak bencana menjadi prioritas utama kami secara jangka pendek,” ucap, Rabu (19/10/2022).

Lebih lanjut, mantan Anggota DPR RI 3 Periode dari Fraksi PDI Perjuangan ini menambahkan pemerintah berupaya melakukan penanganan jangka panjang, di mana kini tengah merancang relokasi tempat tinggal bagi warga yang tinggal di lokasi-lokasi rawan, kemudian melakukan pembangunan kembali fasilitas umum baik infrastruktur jalan, jembatan, dan saluran air yang mengalami rusak akibat bencana.

“Seluruh skema penanganan bencana tersebut siap dibahas dan diputuskan pada rapat koordinasi yang akan melibatkan seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota se-Bali, Pemerintah Provinsi hingga Pemerintah Pusat,” terangnya tegas.

Baca juga:
Patra Terpeleset Saat Bersih-bersih di Sungai Ayung, Jasadnya Ditemukan di Pantai Padang Galak   

Terkait atas skema penanganan dampak bencana, Koster menegaskan untuk pendanaannya akan bersumber dari APBD Kabupaten, APBD Provinsi, maupun APBN melalui Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB). Seluruh dana akan disesuaikan dan disalurkan sesuai dengan kerusakan akibat bencana alam terjadi di masyarakat.

“Apabila bencana ini sudah dinyatakan sebagai darurat bencana, maka kemungkinan bisa mendapat penanganan khusus lewat program APBN. Sehingga perbaikan Pura Campuhan di Banjar Ganter akan kami bahas skema bantuannya. Kemudian khusus untuk akses jalan dan jembatan di Banjar Cau, Desa Tua ini sebetulnya kewenangan ada di Kabupaten Tabanan, namun akan kami bantu lewat APBD Provinsi Bali Tahun 2023 melalui skema Bantuan Keuangan Khusus (BKK), sehingga bisa dibangun jembatan yang permanen, bagus dan kuat guna mengantisipasi kejadian serupa terulang kembali,” ucap Koster asal Desa Sembiran Kecamatan Tejakula, Buleleng ini.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Provinsi Bali Nusakti Yasa Weda sembari mendengarkan laporan Perbekel Desa Tua, Wayan Budi Arta Putra dengan menyatakan, bahwa pihaknya berencana memasang jembatan sementara milik Zipur TNI yang sempat ditawarkan supaya akses perekonomian warga, aktivitas petani, dan mobilitas siswa bisa berjalan normal kembali.

Selanjutnya, Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya saat didampingi Perbekel Desa Abiantuwung dan Perbekel Desa Tua menyampaikan banyak terimakasih atas perhatian besar yang diberikan oleh Gubernur Bali.

"Bapak Wayan Koster memberikan solusi terhadap peristiwa bencana alam yang terjadi di Kabupaten Tabanan," pungkasnya. 012


TAGS :