Akhirnya Gedung Majelis Desa Adat Kabupaten Klungkung diresmikan, Minggu (22/5) di Desa Adat Lepang, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan. Gedung yang dibangun melalui corporate social responsibility (CSR) dari PT Waskita Karya ini rampung dengan anggaran Rp 3,5 miliar terdiri dari tiga lantai dan menjadi gedung MDA kabupaten termahal dan tertinggi di Bali.

Ketua MDA Bali Ida Penglingsir Agung Putra Sukahet dalam sambutannya di peresmian Kantor MDA Kabupaten Klungkung, menyampaikan keberadaan Gedung MDA Kabupaten Klungkung ini berada di atas tanah 10 are. Terdiri dari dua bangunan gedung perkantoran dan satu basement. Keberadaan kantor MDA Kabupaten Klungkung ini tidak terlepas dari upaya Gubernur Bali I Wayan Koster untuk membangun gedung melalui CSR.

"Dengan peremian ini lengkap sudah kantor MDA di seluruh kabupaten/kota di Bali. Sebagai yang terakhir diresmikan, Kantor MDA Klungkung juga menjadi gedung yang paling mahal dan juga paling tinggi. Semua dua lantai, khusus di Klungkung tiga lantai," jelas Putra Sukahet.

Kontribusi besar dalam memajukan desa adat Bali ini membuat Putra Sukahet percaya kebaikan PT Waskita Karya ini akan mendapatkan balasan yang lebih. "Terimakasih CSR kepada desa adat di bali. Ida Bhatara tidak akan diam saja. Dana punia ngecir, paica pasti ngecor," sebutnya. 

Gedung kantor MDA Kabupaten Klungkung ini pertama kali dilakukan peletakan batu pertama pada 21 Februari 2021 yang dilakukan langsung Gubernur Bali I Wayan Koster yang saat itu didampingi Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta.

Gedung dibangun selama lima bulan mulai tanggal 5 Mei hingga 10 Oktober 2021 dengan anggaran Rp 2,98 Miliar. Selanjutnya tembok penyengker beserta padmasana dianggarkan Rp 579 juta. Total anggaran untuk pembangunan Kantor MDA ini mencapai Rp 3,56 Miliar yang berasal dari CSR PT Waskita Karya dan dikerjakan langsung oleh PT Waskita Karya. 007