Lingkungan

SNLIK 2024, Kerja Sama OJK dan BPS, Gali Indeks Literasi-Inklusi Keuangan Masyarakat

 Kamis, 07 Desember 2023 | Dibaca: 432 Pengunjung

Suasana usai pelatihan Petugas Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024 tanggal 6-8 Desember 2023.

www.mediabali.id, Denpasar. 

Upaya memperoleh data-data yang akurat dalam mendukung Pemerintah meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, maka Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2024, segera dilakukan melalui kerja sama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pusat Statistik (BPS).

Persiapan SNLIK 2024 lewat pelatihan dini petugas SNLIK Tahun 2024 Provinsi Bali, kerja sama OJK Provinsi Bali dan BPS Provinsi Bali, mulai 6 s.d. 8 Desember 2023 di Hotel Golden Tulip, Denpasar.

Tujuan pelatihan ini memberikan pemahaman tata cara dan metodologi pelaksanaan SNLIK, di mana para petugas akan melakukan survei, serta materi dasar tentang OJK dan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) sebagai bagian dari materi survei. 

Kepala OJK Provinsi Bali Kristrianti Puji Rahayu mengatakan ke depan SNLIK bertujuan mengetahui indeks literasi dan inklusi keuangan masyarakat. Terdapat pula, mengukur efektivitas program edukasi dan literasi keuangan. Termasuk memberi masukan untuk LJK dalam menyusun strategi pemenuhan produk dan layanan jasa keuangan konsumen.

“Oleh karenanya, hasil SNLIK nantinya akan dapat digunakan sebagai bahan evaluasi serta penyusunan program kerja, baik oleh OJK, LJK maupun instansi terkait. Kegiatan pelatihan kepada petugas survei ini berperan penting menghasilkan data survei yang baik dan kompeten,” ungkap Puji, belum lama ini.

Ditegaskan Puji, pelaksanaan SNLIK dilaksanakan tiga tahun sekali, sebelumnya pada Tahun; 2013, 2016, 2019 dan 2022, dan mulai Tahun 2024 SNLIK direncanakan akan dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya.

Sementara itu, Kepala BPS Provinsi Bali Endang Retno Sri Subiyandani memberikan sambutan baik atas kerja sama OJK dan BPS dalam melaksanakan SNLIK 2024 untuk pertama kalinya.

“Tentu saja, kami mengapresiasi dan menyambut baik pelaksanaan pelatihan ini. Melalui survei ini diharapkan dapat melihat keterampilan, sikap dan perilaku keuangan masyarakat di Provinsi Bali. Selain itu, data yang diperoleh dapat digunakan untuk memperkaya data yang dimiliki BPS, yang dapat digunakan untuk mengembangkan ekonomi daerah,” ucap Endang Retno.

Untuk diketahui, petugas survei yang akan melaksanakan SNLIK 2024, merupakan mitra dari BPS yang telah berpengalaman dalam melaksanakan kegiatan survei. Hal ini untuk memastikan SNLIK dapat berjalan dengan baik dan dapat mencapai tujuan yang diharapkan oleh OJK.

Secara nasional, pelaksanaan SNLIK Tahun 2024 akan mengikutsertakan 10.800 responden dengan rentang usia 15-79 Tahun di 34 provinsi dengan cakupan 120 kota/kabupaten termasuk delapan wilayah Kantor OJK setempat.

Di Provinsi Bali, SNLIK 2024 akan dilaksanakan di tiga wilayah yaitu Kota Denpasar, Kabupaten Buleleng dan Kabupaten Gianyar.

SNLIK 2024 dijadwalkan akan dilaksanakan mulai 17 Januari hingga 5 Februari 2024, dengan metode wawancara dilakukan secara tatap muka menggunakan Computer Assisted Personal Interviews (CAPI) dengan 18 pertanyaan.

Data yang dikumpulkan mencakup keterangan tentang Perbankan, Pasar Modal, Perasuransian, Lembaga Pembiayaan, Dana Pensiun, Pergadaian, Lembaga Keuangan Mikro, Fintech P2P Lending, serta Keterampilan Sikap dan Perilaku Keuangan. 012

 


TAGS :