Peristiwa

Selama KTT G20 di Bali, PLN Tambah Keandalan Listrik Lewat PLTG Relokasi Grati    

 Selasa, 01 November 2022 | Dibaca: 319 Pengunjung

Mendekati KTT G20, PLN tingkatkan keandalan pasokan listrik di Bali, dengan relokasi PLTG Grati 1x100 MW dari Jatim ke Pesanggaran, Selasa (1/11/2022).

www.mediabali.id, Badung. 

Pembangkit listrik demi memperkuat keandalan pasokan listrik di Bali, sebagai tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, ditunjang lewat relokasi Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Grati 1x100 megawatt (MW) dari Jatim ke Pesanggaran, Bali, secara resmi dioperasikan PT PLN (Persero).

Peresmian relokasi PLTG Grati dilaksanakan di Nusa Dua, Bali, dengan dihadiri Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, yang mengungkapkan bahwa upaya penyelesaian relokasi dengan kerja keras insan PLN, untuk memastikan keandalan pasokan listrik dalam KTT G20. Ia menilai hal tersebut turut menjawab Pemerintah untuk mengamankan pasokan listrik dalam penyelenggaraan KTT G20. 

“PLN telah diamanahkan untuk menerangi Tanah Air dan juga mendukung perhelatan agenda level dunia, yakni KTT G20 di Bali. Agenda ini akan kami kawal langsung dan kami pastikan dapat rampung sesuai dengan apa yang telah direncanakan,” katanya, Senin (1/11/2022).

Menurut Darmawan diprediksi kebutuhan listrik selama KTT G20 menjadi akan meningkat 25 persen, yaitu dari 846 MW menjadi 980 MW selama gelaran G20. 

“Dengan relokasi PLTG Grati ke Pesanggaran, saat ini daya mampu PLN untuk Subsistem Bali ada di angka 1.422 MW. Artinya kita masih punya 442 MW dari perkiraan beban maksimal untuk penyelenggaraan KTT G20. Saat ini saya cek persiapannya sudah siap untuk menjaga keandalan listrik,” terangnya. 

Lebih lanjut, relokasi pembangkit PLN, turut memastikan keandalan transmisi dan distribusi, salah satunya penguatan transmisi, gardu induk, peremajaan peralatan assessment, dan perbaikan proteksi. Ia turut menjalankan secara detail berbagai action program untuk memastikan keandalan pasokan listrik di Bali, selama KTT G20 berlangsung. 

“Kami juga merancang klasifikasi pengamanan untuk beberapa venue khusus, seperti bandara, hotel, kawasan wisata, hingga rumah sakit,” ucapnya. 

Kedepannya dalam kesiagaan pelaksanaan G20, PLN menyiapkan 1.079 personel dengan 62 posko siaga. 

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia. Oleh karena itu, PLN akan memastikan persiapan yang matang, terutama dari sisi pembangkit hingga transmisi, sampai ke venue acara. 012


TAGS :