Lingkungan

Gubernur Koster: PLTS di Jalan Tol Bali Mandara Keren

 Rabu, 21 September 2022 | Dibaca: 275 Pengunjung

Gubernur Bali Wayan Koster meresmikan PLTS di Jalan Tol Bali Mandara, PLTS memiliki kapasitas maksimum 400 kWp, Rabu (21/9/2022).

www.mediabali.id, Badung. 

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas maksimum 400 Kilowatt-peak (kWp) diresmikan Gubernur Bali WayaN Koster, di mana berada di Jalan Tol Bali Mandara, Rabu (21/9/2022). 

Sejumlah pihak hadir dalam peresmian antara lain; Wakil Wali Kota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa, Asisten Deputi Bidang Jasa Infrastruktur Kementrian BUMN Hendrika Nora Osloi Sinaga, Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Donny Arsal, Direktur Pengembangan Usaha PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Rafli Yandra, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Jasa Marga Ade Wahyu, beserta Komisaris Utama PT Jasamarga Bali Tol (JBT) Bagus Cahya Arinta B. 

Koster dalam sambutannya memberi ucapan terima kasih terhadap PTBA, PT Bukit Energi Investama, PT JBT, dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk, karena telah mewujudkan pembangunan PLTS di Jalan Tol Bali Mandara sesuai arahan kebijakan Presiden RI Ir. Joko Widodo, Menteri di Kabinet Indonesia Maju, dan selaras dengan kebijakan Pemerintah Provinsi Bali, yaitu Peraturan Gubernur Bali Nomor 45 Tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih dan Surat Edaran Gubenur Bali Nomor 05 Tahun 2022 tentang Pemanfaatan PLTS Atap di Provinsi Bali, sekaligus sebagai wujud kolaborasi dan sinergi BUMN dalam mendukung Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022. 

Dijelaskan Koster keberadaan PLTS di Jalan Tol Bali Mandara adalah transisi energi bersih pertama yang dibangun di Indonesia. PTLS terkait juga sesuai atas visi pembangunan daerah Bali, yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru untuk mewujudkan ekosistem alam Bali yang bersih. 

Koster sekaligus jebolan ITB ini menilai Jalan Tol Bali Mandara kini lebih rapi dan keren. Hal ini akan menjadi salah satu wahana untuk menunjukkan identitas Bali, di mana jalan tol dibangun dengan tampilan gerbang tol dan lampu penerangan jalan berornamen arsitektur Bali. 

Selain itu, ada tampilan aksara Bali yang sesuai pelaksanaan Peraturan Gubernur Bali Nomor 80 Tahun 2018 tentang Pelindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali, serta Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali.

“Jadi jalan tol di atas air ini pula melihatkan kesan sejuk, karena terdapat tanaman yang hijau,” ucapnya. 

Dari itu, mantan Anggota DPR RI 3 Periode dari Fraksi PDI Perjuangan menambahkan fungsi Jalan Tol Bali Mandara tidak hanya mempercepat waktu tempuh masyarakat Bali, di dalam bertransportasi dengan aman dan nyaman. 

Keberadaan Jalan Tol Bali Mandara, dinilai sebagai pintu masuk Pulau Bali yang memberikan kesan harmonis terhadap alam, manusia, dan kebudayaan Bali. Jalan Tol Bali Mandara juga dapat meningkatkan citra pariwisata Pulau Dewata, bermartabat, berkualitas, naik kelas, dan ramah lingkungan. 

“Maka dengan menggunakan energi bersih, udara yang kita hirup jauh lebih sehat, dan secara ekonomi lebih efisien dan hemat,” tegasnya. 

Sementara itu, Direktur Utama PTBA Arsal Ismail menjelaskan bahwa pembangkit listrik berbasis Energi Baru dan Terbarukan (EBT) telah sejalan dengan salah satu dari tiga fokus agenda dalam Presidensi G20 Indonesia, yaitu transisi energi yang berkelanjutan. 

“Kini PLTS di Jalan Tol Bali Mandara telah memiliki kapasitas maksimum 400 Kilowatt-peak (kWp), kemudian panel surya PLTS dipasang di enam titik, masing-masing terdapat di akses masuk dan keluar jalur motor di tiga gerbang tol. Untuk panjang panel surya di masing-masing titik terpasang sepanjang 1 kilometer dan akan menjadi sumber listrik yang ramah lingkungan untuk lampu Penerangan Jalan Umum (PJU), kantor operasional dan juga gerbang tol di Jalan Tol Bali-Mandara, sekaligus mendukung pengurangan emisi karbon global,” tandasnya. 012


TAGS :