Peristiwa

Fitur Canggih Command Center Ditinjau Jelang KTT G20  

 Kamis, 10 November 2022 | Dibaca: 252 Pengunjung

Simulasi DTG disimak Menko Marves RI Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan, didampingi Panglima TNI Andika Perkasa, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan lainnya, Kamis (10/11/2022).  

www.mediabali.id, Denpasar. 

Mekanisme pemantauan keamanan KTT G20, dilakukan lewat Digital Tactical Game (DTG) di Command Center Polda Bali, sebagai wujud kesiapan Polri untuk menyambut dan memberi kenyamanan terhadap undangan delegasi negara.

Pemantauan DTG dihadiri Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) RI Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan, didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa SE., MA., M.Sc., M.Phil., Ph.D., Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., Kapolda Bali Irjen Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.Si., serta seluruh pejabat Operasi Puri Agung 2022, Kamis (9/11/2022) di Command Center Polda Bali. 

Kapolri Listyo Sigit mengatakan tugas-tugas TNI-Polri mendekati puncak tanggal 15-16 November 2022 dalam penyelenggaraan KTT G20, semakin dimantapkan dan dipahami secara benar. 

“Kita memperjelas tugas yang dilaksanakan di ring I, ring II, dan ring III, sehingga semuanya menjadi satu kesatuan yang terintegrasi. Tentunya juga memanfaatkan perkembangan teknologi yang diintegrasikan dari berbagai kementerian, untuk melakukan deteksi awal dengan pengawasan, khususnya terkait daftar-daftar yang kita curigai, Daftar Pencarian Orang (DPO), dan catatan-catatan di Densus. Semuanya tentu saja kita pantau, baik masuk dari bandara udara, Pelabuhan dan lainnya,” tegasnya. 

Simulasi memperhatikan bilamana terjadi keributan semacam unjuk rasa dalam rangkaian KTT G20, di mana TNI-Polri telah melakukan langkah-langkah dini untuk menanganinya. Bukan hanya unjuk rasa, tetapi keributan lainnya yang dipicu akibat benda-benda berbahaya.

“Simulasi hari ini (Kamis), ketika kita menemukan masalah langkah-langkah dini yang kita lakukan apa? Dan kemudian bila ada unjuk rasa dari yang kecil sampai yang besar, langkah-langkah yang harus kita lakukan apa? Jadi apabila ada sesuatu yang tidak kita inginkan, kita harus siap. Saat ditemukan pelaku dan barang-barang yang dicurigai, harus segera kita amankan dan mengetahui cara-cara mengamankan-nya,” papar Kapolri Listyo Sigit. 

Menurutnya aparat TNI-Polri telah merancang seluruh skenario, mulai dari yang paling mudah dan berat, sehingga tidak ada celah yang berimplikasi terhadap tindakan kriminal atau tindakan berbahaya.   

“Di jalur utama kita prioritaskan untuk delegasi kontingen, jadi untuk masyarakat kita alihkan ke jalur lainnya, sehingga kita benar-benar bisa fokus. Jadi jalur-jalur khusus harus benar-benar kita amankan dan tidak boleh ada gangguan, sebab ini menjadi ‘pertarungan’ kita di mata internasional,” tandasnya.   

Kepala Operasi Puri Agung 2022 Komjen Pol. Drs. Anang Revandoko, M.I.Kom., dalam pertemuan terkait melakukan paparan atas kesiapan Polri melaksanakan pengamanan KTT G20 di Nusa Dua, Bali Selatan. 

Polri siaga mengamankan kedatangan para delegasi, hingga pengamanan pintu masuk Bali, baik pengawasan dari udara maupun darat dengan menggunakan teknologi face recognition.   

Usai melihat simulasi yang langsung diaplikasikan, Menko Marves Luhut Pandjaitan memberikan apresiaasi dan menilai command center Polda Bali, telah memiliki fitur-fitur yang canggih dan dianggap mampu mendeteksi segala bentuk ancaman gangguan keamanan. 012


TAGS :