Peluncuran Bali Calendar of Event 2024 oleh Dinas Pariwisata Provinsi Bali, menjadi modal dan referensi events yang sangat berharga sekaligus dinanti-nanti masyarakat Bali, termasuk tamu domestik dan tamu mancanegara, Selasa (23/1/2024) di Ruang Etna Kantor Dispar di Denpasar.

Peluncuran Bali Calendar of Event 2024 didukung oleh Telkomsel yang memperkenalkan aplikasi Telkomsel Msight untuk mendeteksi asal wisatawan. 

Diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun bahwa tercatat tahun ini di Bali akan digelar 58 events. Menariknya, dari festival seni budaya sebanyak 48 event, kemudian empat event sport, dan enam MICE. 

Kemudian dari 58 events akan berlangsung penuh dan tersebar di sembilan kabupaten/kota se-Bali. Tidak dipungkiri dengan ditunjang events yang menarik, wisatawan domestik dan mancanegara tidak saja menikmati keindahan alam serta budaya Bali, tetapi mereka akan disuguhi beragam festival hiburan.

“Ini bakal menjadi pilihan bagus untuk wisatawan yang akan berlibur ke Bali,” terangnya.

Ditambahkan Tjok Bagus bahwa dalam penyusunan Bali Calendar of Events 2024 ini bertujuan dalam memberikan informasi serta referensi tentang events yang akan dilaksanakan di Bali di Tahun 2024.

“Besar harapan kami dengan banyaknya event event yang akan dilaksanakan di Bali dapat mendatangkan wisatawan yang lebih banyak untuk berwisata ke Bali sesuai dengan slogan kami #marikeBaliaja. Akhirnya, kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan Bali Calendar of Events 2024,” imbuhnya.

Pasca melewati masa Covid-19 dan seiring membaiknya kondisi kepariwisataan di Bali, saat ini seluruh pelaku usaha pariwisata di Bali telah tersenyum berseri kembali.

Bagi Tjok Bagus Pemayun, saat ini pariwisata di Bali sudah bangkit dan terbukti jumlah kunjungan wisatawan ke Bali Tahun 2023 meningkat. Hampir mendekati seperti sebelum pandemi. Kunjungan wisatawan domestik sebanyak 10 juta orang, sedangkan wisatawan asing mencapai 5,3 juta orang.

“Kami selaku pemerintah Provinsi Bali mengajak semua masyarakat agar ikut bersama-sama dalam menjaga serta bersatu untuk memperkuat pariwisata di Bali agar lebih maju lagi,” tegasnya.

Tjok Bagus Pemayun menambahkan bahwa membangun pariwisata tidak bisa bekerja sendiri. Tentu saja harusnmelibatkan semua komponen sesuai dengan bidangnya. Seperti saat ini, ia mengajak Telkomsel untuk ikut andil dalam mendata wisatawan khususnya yang berkunjung ke Daya Tarik Wisata (DTW).

"Dengan aplikasi dari Telkomsel, pemerintah akan tahu berapa jumlah wisatawan yang datang," ucapnya.

Sementara itu, Manager Digital Solution Telkomsel Meirani mengatakan Tekomsel Msight merupakan layanan analisa wisata dari Telkomsel. Salah satunya untuk medeteksi jumlah wisatawan dalam satu objek wisata. 

“Aplikasi ini juga mampu menganalisa pola pergerakan manusia dari titik asal (origin) ke suatu titik tujuan (destination),” bebernya.

Selain itu, pemetaan distribusi dan kepadatan populasi di area tertentu berbasis Mobile Positioning Data (MPD). 

“Pengukuran traffic di suatu titik spesifik hingga ke level titik atau pusat keramaian untuk memahami asal dan profil pengunjung lokasi tersebut,” tutupnya. 012

​​​​