Kasus pemerkosaan yang dialami bule brazil asal Rio De Janerio, Brazil Lorena GW alias LGW (26), sebelumnya sempat mengejutkan di masyarakat karena pelakunya adalah driver Ojek Online (Ojol), yakni Wang Kadesh Dever alias WD (21) berasal dari Dusun Krajan Kelurahan Bangsal Kecamatan Bangsal Sari, Jember, Kab. Jatim dan tinggal sementara di kost Jalan Uluwatu Desa Ungasan Kec. Kutsel, Kab. Badung.

Kronologis peristiwa bermula pada Sabtu (5/8/2023) lalu, sekira Pukul 21.00 Wita, saat LGW menghadiri pesta di Ulu Cliff House Uluwatu dan selesai Minggu (6/8/2023) sekira Pukul 01.00 Wita.

LGW bersama temannya lalu menginap di Puri Kelapa Guest House Uluwatu. Kemudian sekira Pukul 04.00 Wita, LGW memesan ojek online (Grab Bike) atas nama akun Wangkadash Dever dengan tujuan Bingin Area Pecatu.

Selama di perjalanan tersangka WD, mengalihkan tujuan melewati jalanan kecil yang berbatu. Namun, tiba-tiba tersangka WD menghentikan motornya dan menarik LGW, hingga korban LGW terjatuh terlentang dan saat itulah WD lalu memperkosanya.

Musibah pemerkosaan dilaporkan korban LGW, Senin (7/8/2023) lalu dan ditindaklanjuti Tim Resmob Polresta Denpasar. Sebelumnya, pada Minggu (6/8/2023) malam, WD telah menggunakan travel menuju Pasuruan Jawa Timur. Tim Khusus Polresta Denpasar bersama Tim Satuan Reskrim Polres Pasuruan, menyelidiki untuk melakukan pengejaran dan berhasil menangkap tersangka WD pada Selasa (8/8/2023) Pukul 21.00 Wita.

Dampak peristiwa ini diduga masih membuat netizen cemas. Hal ini tampak dalam komentar di unggahan akun Instagram Niluh Djelantik terkait kasus ini, sebagaimana dikemukakan oleh akun adelita.starsy yang menyatakan komentarnya, "ini yang kemarin aku baca beritanya..., bikin worry banget apalagi buat yang punya anak cewek”. 

Komentar lainnya diungkapkan oleh akun agung.goddess yang menyebutkan, “meresahkan, mesti diusut tuntas ini, jadi agak khawatir pake jasa ojol”. 

Melalui semakin tingginya perhatian dari masyarakat yang khawatir akan keselamatannya, driver ojol di Bali turut buka suara. Tindakan keji yang dilakukan oknum inisial WD sangat dikecam. Dari itu, tersangka WD harus diberikan hukuman setimpal ke depan.

“Kalau bisa dihukum kebiri karena mencoreng sekali. Apalagi, kita di sini juga ada driver perempuan yah, kita sangat menjaga itu," kata Gunawan. 

Selanjutnya, Suryadi selaku driver yang tergabung dalam komunitas ojol lainnya mengutarakan terima kasih terhadap aparat kepolisian bersama Grab yang mengungkap dan menangkap tersangka WD.

"Sangat berterima kasih, dengan kerja yang cepat aparat, sehingga pelaku langsung ditangkap," ujarnya.

Suryadi sangat mengecam aksi keji oknum driver WD dimaksud. Sebab, tindakan oknum tersangka WD secara jelas membuat citra Ojol menjadi buruk, sehingga masyarakat enggan menggunakan ojol. Hal ini secara nyata merugikan ribuan driver Ojol, yang sampai saat ini menggantungkan nasib dari pekerjaan ini.

“Hari Senin dan Selasa pasca berita soal WD keluar memang sempat bikin order rada turun. Untungnya sekarang udah mulai normal lagi,” tutur Suryadi. 

Para driver berharap masyarakat tidak menyamaratakan semua driver Ojol, atas peristiwa tersebut. Aksi bejat tersangka WD, bukan akibat sistem, sehingga pengguna atau pelanggan Ojol diharapkan dapat menyikapi hal ini dengan bijaksana. Masyarakat pun untuk tidak perlu khawatir menggunakan jasa driver Ojol di mana saja dan sebagaimana biasanya. 012

​​​