Peristiwa

Mengaku Tercecer, Pedagang Membandel Berjualan di Sekitar Pasar Rakyat Gianyar

 Senin, 23 Mei 2022 | Dibaca: 403 Pengunjung

Satpol PP Gianyar menertibkan pedagang yang berjualan di tempat fasilitas umum.

www.mediabali.id, Gianyar. 

GIANYAR, Media Bali- Keindahan Pasar Rakyat Gianyar ternyata meninggalkan pekerjaan rumah baru bagi Pemkab Gianyar. Pasalnya banyak pedagang yang tercecer alias tidak bisa berjualan di dalam pasar yang memaksa harus berjualan di trotoar jalan sekitar Pasar Rakyat Gianyar. Satpol PP Gianyar pun harus turun tangan untuk menertibkan para pedagang membandel tersebut.

Pedagang yang berjualan di luar pasar ini tidak hanya berasal dari Gianyar namun juga dari luar kabupaten lain seperti Bangli dan Karangasem. Meski mereka mengaku telah berjualan bertahun-tahun di Pasar Gianyar yang lama, ada sejumlah kendala yang membuat para pedagang ini harus berjualan di atas trotoar dan badan jalan. 

"Sudah lama berjualan di Pasar Gianyar lama. Udah puluhan tahun. Karena tidak punya KTP Gianyar tidak bisa mencari tempat di dalam (Pasar Rakyat Gianyar)," tutur Bu Agung (56) asal Bangli.

Selain itu ada juga pedagang asal Gianyar yang mengaku tidak mendapatkan tempat karena tidak rutin jualan. Ia mengaku berjualan di pasar Gianyar yang lama pada saat rainan dan hari raya Agama Hindu saja. "Pas rainan, ade upacara karya baru berjualan. Dulu juga di pinggir jalan berjualan tidak punya lapak," ucap Ibu Ketut yang berjualan canang dan jaitan, Senin (23/5).

Terkait dengan keberadaan pedagang yang berjualan di fasilitas umum Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Gianyar, I Made Watha menyampaikan pihaknya secara rutin melakukan penertiban di sekitar Pasar Rakyat Gianyar tersebut.

Sesuai dengan penegakan Perda, pihaknya memiliki tanggung jawab untuk menertibkan pedagang yang tidak pada tempatnya. Apalagi keberadaannya dapat mengganggu lalu lintas dan membuat wajah kota menjadi tidak rapi.

Meski telah rutin melakukan penertiban, pihaknya mengaku masih saja ada pedagang yang membandel. Namun pihaknya tetap melakukan penertiban secara humanis. "Pedagang ada yang dari Gianyar juga dari luar. Penertiban ini untuk menjaga Gianyar tetap nyaman dan asri. Kita tetap akan tertibkan," bebernya.

Selain di sekitar Pasar Rakyar Gianyar pihaknya juga melakukan penertiban di sepanjang By Pass Ida Bagus Mantra. Penertiban ini menyasar bangunan semi permanen yang utamanya dibangun di fasilitas umum dan badan jalan. 

"Tugas kita untuk menyadarkan masyarakat agar berjualan di tempat yang resmi. Apalagi menjelang G20, kita tertibkan agar tidak ada kesan kumuh," pungkasnya. 007
 


TAGS :