Peristiwa

Komjen Pol. Petrus Reinhard Golose Tingkatkan Kerjasama BNN RI dan Antar Negara dalam IDEC 2022  

 Selasa, 02 Agustus 2022 | Dibaca: 352 Pengunjung

Kepala BNN RI Komjen Pol. Dr. Drs. Petrus Reinhard Golose, MM., menekankan kerjasama antar negara untuk memberantas narkotika yang dijalin dalam IDEC – Far East Working Group 2022, Selasa (2/8/2022).

www.mediabali.id, Badung. 

Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) kembali menjalin komunikasi dan kerjasama dengan sejumlah negara di dunia untuk memberantas modus baru peredaran narkotika.

Langkah riil dilakukan BNN RI, dengan menggelar International Drug Enforcement Conference (IDEC) – Far East Working Group 2022, yang diselenggarakan dari tanggal 2 s.d. 4 Agustus 2022 di The Merusaka Hotel Nusa Dua, Bali Selatan.

“Kami melihat modus operandi baru dan kini diperlukan kerjasama antar negara-negara, dalam conference juga akan dibahas kartel di Meksiko. Saya mengapresiasi penyelenggaraan IDEC, dimana mereka banyak memiliki atase (ahli diperbantukan pada kedutaan untuk mengurus atau mewakili suatu bidang-red) di seluruh dunia, maka itu betapa sangat pentingnya penanganan narkotika ini bersama negara-negara lainnya,” ujar Kepala BNN RI Komjen Pol. Dr. Drs. Petrus Reinhard Golose, MM., Selasa (2/8/2022).

Komjen Pol. Petrus Reinhard Golose kelahiran Manado, 27 November 1965 ini menerangkan sedari awal melakukan prevention atau pencegahan dengan menerapkan Soft Power Approach yang dikenal berupa aktivitas pencegahan, pemberdayaan masyarakat, rehabilitasi dan pasca rehabilitasi supaya masyarakat memiliki ketahanan diri dan daya tangkal terhadap penyalahgunaan narkoba.

Ada pula dengan Hard Power Approach dengan pendekatan menitikberatkan pada pemberantasan dalam hal ini pendekatan yang tegas dan terukur. Kemudian, Smart Power Approach dilakukan melalui pemanfaatan teknologi informasi yang maksimal di era digital dalam rangka mendukung upaya Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Indonesia.

“Selain itu, kami melakukan Grand Design Alternative Development (GDAD), kemudian kita lakukan rehabilitasi dan pasca rehabilitasi. Kerjasama lainnya berkaitan dengan penegakan hukum dan Smart Power dengan memanfaatkan digitalisasi sesuai perintah Presiden RI. Hal penting lainnya adalah menjalin kerjasama bersama sejumlah negara di dunia,” imbuh Komjen Pol. Petrus Reinhard Golose sekaligus alumni Akpol Tahun 1988 dan Mantan Kapolda Bali (2016) ini.

Pihaknya menegaskan BNN RI telah menginisiasi kerjasama dengan negara-negara delegasi di dunia, dimana terjadi kenaikan drug user di Indonesia walaupun dalam kondisi pandemi.

“Kita perlu mencegah dengan melakukan penegakan hukum, sehingga diperlukan kerjasama (antar negara di dunia). Hal ini karena, tidak ada satu negara di dunia yang bisa bekerja sendiri melawan narkotika. Jadi, dalam komitmen ini kita bekerjasama dan berbagi informasi, sekaligus melihat target-target mana yang mesti kita prioritaskan,” tegasnya. 

Sementara itu, Direktur Regional Timur Jauh DEA atau Far East DEA Regional Director, John P. Scott mengatakan masalah narkotika menjadi persoalan dan tantangan bersama di dunia, sehingga komitmen ini patut dibangun sebagai langkah nyata melawan narkotika dan perlu melibatkan kerjasama sejumlah negara.

“Kami menjalin komitmen kerjasama dengan BNN RI, sehingga pencegahan narkotika dalam International Drug Enforcement Conference, ke depan dapat ditanggulangi bersama-sama dan melawan narkotika melibatkan negara-negara di dunia,” demikian John. 012


TAGS :