Politik

Jokowi Kunjungi Gianyar, Atribut PDIP dan PSI Dicabut Satpol PP

 Rabu, 01 November 2023 | Dibaca: 305 Pengunjung

Baliho-baliho dengan atribut politik di Gianyar, satu jam sebelum kunjungan Presiden RI Joko Widodo tiba ke areal kunjungan di Gianyar, Bali, dicabut SatPol PP Bali, Selasa (31/10/2023).

www.mediabali.id, Gianyar. 

Sempat ramai pemberitaan atas adanya penurunan atribut milik partai politik, di mana diturunkan SatPol PP Provinsi Bali, persisnya satu jam sebelum Presiden Jokowi mengunjungi wilayah Gianyar, Selasa (31/10/2023) lalu, menuai perbincangan di masyarakat.

Konon atribut politik yang diturunkan adalah milik bendera dan baliho PDI Perjuangan dengan pasangan calon presiden-wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan milik Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang menyasar areal lokasi kunjungan kerja Presiden Jokowo di Gianyar.

"Jadi bukan hanya balihonya miliki Paslon Presiden dan Wapres Ganjar-Mahfud saja yang diberangus. Tetapi baliho PSI di Renon, Denpasar juga banyak hilang diambil oleh SatPol PP Bali. Kami keberatan karena dalam baliho itu tidak ada unsur kampanye saat pemasangan baliho tersebut," ujar I Nengah Yasa Adi Susanto, SH., MH., alias Jro Ong selaku Ketua DPW PSI Bali, dikonfirmasi Rabu (1/11/2023).

Diketahui bersama apabila baliho diberangus dilakukan sekitar satu jam sebelum Presiden Jokowi tiba di tiga lokasi, seperti di SMK Negeri 3 Sukawati, Pasar Bulan, dan Balai Budaya Batubulan. Tampak para anggota SatPol PP Bali bekerja keras di bawah terik matahari menurunkan baliho Ganjar-Mahfud yang berukuran besar dengan sesegera mungkin.

"Kami protes karena baliho kami juga dicabut, entah siapa, tetapi kami dengar dari berita-berita adalah SatPol PP Provinsi. Bagi kami, baliho terkait tidak ada unsur kampanyenya. Selain baliho Ganjar-Mahfud, tapi baliho PSI juga diberangus, termasuk baliho saya yang berisi sosialisasi ikut diberangus," tandas Jro Ong asal asal Desa Adat Bugbug, Kabupaten Karangasem ini sekaligus calon yang akan bertarung memperebutkan kursi di DPRD Provinsi Bali Dapil Denpasar pada Pemilu 2024 ini.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Bali Nyoman Rai Dharmadi di Gianyar, membenarnya SatPol PP telah melakukan proses pencabutan baliho sejam sebelum Presiden RI Joko Widodo tiba ke lokasi kunjungannya di Gianyar, Selasa (31/10) lalu.

Maka itu, diketahui bahwa pencabutan atribut tersebut merupakan perintah Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya.

“Yang pasti, kami diminta untuk mencabuti atribut partai politik di lokasi acara. Tidak memandang itu bendera PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, tidak ada urusannya tidak ada kaitannya,” tandas Rai. 012/ant


TAGS :