Ekonomi

Wisatawan Siap-siap Disuguhkan Lift Kaca Turun Ke Pantai Kelingking

 Jumat, 07 Juli 2023 | Dibaca: 696 Pengunjung

www.mediabali.id, Klungkung. 

Pantai Kelingking di Dusun Karangdawa, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Bali merupakan salah satu destinasi unggulan wisata di daerah kepulauan. Destinasi ini menjual pemandangan eksotis tebing Paluang atau sering disebut Karang Dawa. Bentuknya menyerupai jari kelingking, sehingga pantai ini disebut Pantai Kelingking.

Tebing ini kerap menjadi spot foto yang unik. Pantai Kelingking menempati urutan 24 dari 50 pantai terindah di dunia. Tak pelak setiap harinya seribuan lebih wisatawan baik manca negara maupun domestik datang mengunjungi objek satu ini.


Namun untuk bisa sampai di tepi pantai pengunjung harus keluar tenaga ekstra menuruni tebing cukup curan dengan kedalaman ketinggian mencapai 200 meter lebih. Kondisi ini menyulitkan wisatawan dan tidak jarang wisatawan mengalami kecelakaan jatuh dari tebing.


Pantai Kelingking bakal dipasangi jembatan kaca dengan panjang mencapai 64 meter dan untuk memudahkan wisatawan turun menjangkau tepi pantai akan dibangun lift kaca dengan ketinggian mencapai 182 meter.

PT. Indonesia Kaishi Tourism Property Invesment Development Group bekerja sama dengan PT. Bangun Nusa Property serta kerja sama dengan Banjar Adat Karangdawa bakal mewujudkan pembangunan jembatan kaca dan lift (glass viewing platform).


Proyek ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Satu Pintu Kabupaten Klungkung Made Sudiarka Jaya mewakili Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, Jumat (7/7).


Perbekel Desa Bunga Mekar Wayan Yasa menyambut baik investasi yang dilakukan PT. Indonesia Kaishi Tourism Property Invesment Development Group.


“Kami sangat berterima kasih. Tentu dengan ada lift dan jembatan wisatawan akan mudah bisa sampai ke pantai dengan lebih aman dan nyaman. Harapan kami dengan fasilitas ini wisatawan makin banyak berkunjung ke Pantai Kelingking,” kata Yasa.


Terlebih kata dia, investor sudah ada kerja sama dengan masyarakat Banjar Adat Karangdawa. “Tanah lokasi proyek ini milik banjar adat. Sudah ada semacam kesepakatan dan pemberdayaan masyarakat kami,” imbuhnya.


Pihak Indonesia Kaishi Tourism Property Invesment Development Group, Kai Chang Lian menyatakan, pihaknya berusaha mengembangkan kepariwisataan Indonesia.


“Bagaimana kerja sama ini bisa terus membangun kepariwisataan, membangun masyarakat. Perusahaan, masyarakat adalah sahabat, dimana kaki menginjak bumi di sanalah langit dijunjung. Prinsipnya kami mengembangkan dan membantu masyarakat setempat, membangun kepariwisataan Indonesia,” katanya dihadapan warga Banjar Karangdawa.


Kadis Penanaman Modal Pelayanan Satu Pintu Made Sudiarka Jaya menyampaikan pesan Bupati Suwirta agar pihak investor mengembangkan kepariwisataan berbasis kerakayatan.


” Masyarakat wajib diberdayakan project harus bisa memberikan manfaat bagi warga. Kenapa orang mau berinvestasi di Nusa Penida karena kunjungan terus meningkat, Nusa Penida sudah dikenal di manca negara,” kata Sudiarka Jaya.


Ia juga mengingatkan agar semua pihak memikirkan bagaimana kepariwisataan Nusa Penida bisa berkelanjutan.


Direkrur PT. Bangun Nusa Property Komang Suantara menambahkan, kehadiran proyek jembatan kaca ini bagian dari inovasi untuk menggali potensi yang ada di Nusa Penida.


“Dengan adanya project ini, maka potensi Nusa Penida makin digali. Jika pariwisata ada di Badung, Denpasar, Nusa Penida juga wajib dikunjungi,” kata Suantara.

Pengerjaan jembatan kaca dan lift kaca diperkirakan bakal rampung dalam waktu satu tahun. 007


TAGS :