Ekonomi

Wayan Widiana Berjuang Kembangkan Pariwisata dari Desa

 Selasa, 31 Mei 2022 | Dibaca: 409 Pengunjung

Wayan Widiana Anggota DPRD Klungkung Dapil Banjarangkan

www.mediabali.id, Klungkung. 

Bersama penggiat pariwisata asli Desa Bakas, Wayan Widiana yang merupakan Anggota DPRD Klungkung dapil Kecamatan Banjarangkan akhirnya mampu mengangkat keberadaan desanya menjadi desa wisata. Selain karena potensi alam yang ada, desa wisata Bakas ini dapat menarik perhatian wisatawan dengan membangun Melangit Adventure.

Desa Bakas, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung dikenal dengan wahana rafting yang sudah ada sejak bertahun-tahun lalu. Kini di desa yang sama juga muncul wisata olahraga baru yakni wisata kayak di Melangit Adventure yang memanfaatkan aliran air Tukad Melangit.

Keberadaannya pun ikut meramaikan pariwisata di Klungkung pasca pandemi menurun. "Sekarang kondisi pandemi menurun, tes Swab dan memakai masker di area terbuka sudah tidak diwajibkan. Inilah momen terbaik untuk pemulihan pariwisata di Bali," tutur Wayan Widiana, Selasa (31/5).

Pihaknya optimis kondisi pariwisata ke depan akan terus membaik. Apalagi kehadiran organisasi sosial budaya, yakni  Persatuan Artis, Musisi, Pencipta Lagu dan Insan Seni Bali (Pramusti Bali)  di Melangit Adventure telah membantu mempromisikan Desa Wisata Bakas.

"Dengan kehadiran para artis ini juga turut mempromosikan Desa Wisata Bakas kepada masyarakat luas," bebernya.

Untuk saat ini kunjungan ke Melangit Adventure lebih didominasi wisatawan lokal dan domestik. Mereka mengenal Melangit Adventure ini dari sosial media dan juga mulut ke mulut.

Salah seorang Owner sekaligus pengelola Melangit Adventure Ida bagus Agung Surya Saputra menyampaikan pengembangan wisata di Desa Bakas terus akan dikembangkan. Untuk saat ini aktivitas wisata yang ada baru outbond dan olahraga kayak. Namun besar kemungkinan aktivitas wisata ditambah dengan kolam renang dan penginapan.

Untuk saat ini olahraga kayak menjadi dsya tarik utama dari Desa Wisata Bakas. Berbeda dengan rafting, kayak ini nantinya akan menelusuri sepanjang aliran air Tukad Melangit tanpa harus mendayung. "Tinggal duduk dan berpegangan, kayak ini akan menelusuri keindahan alam Tukad Melangit," sebutnya.

Dengan biaya Rp 100 ribu, wisatawan sudah bisa melakukan wisata kayak dengan dilengkapi peralatan keamanannya. Rute berjarak 4 km itu akan ditelusuri dalam waktu satu jam dan selanjutnya akan ada kendaraan penjemputan dan juga makan siang gratis. 007
 


TAGS :