Politik

PSI Terima Bacaleg 2024, Bro Adi Susanto Target Rebut Kursi DPRD Bali  

 Jumat, 06 Januari 2023 | Dibaca: 592 Pengunjung

PSI Provinsi Bali terima pendaftaran untuk Bacaleg, selain itu Ketua DPW PSI Bali Bro Adi, memastikan diri mendaftar maju merebut kursi di DPRD Bali, Jumat (6/1/2022).

www.mediabali.id, Denpasar. 

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas (PSI) Provinsi Bali I Nengah Adi Susanto, memproklamirkan diri maju dalam kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. 

Bro Adi akan bertarung memperebutkan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali Daerah Pemilihan (Dapil) Denpasar.

Keputusan mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif (Caleg) untuk DPRD Provinsi Dapil Denpasar, atas pertimbangan matang dan melihat peluang untuk meraup suara.

“Banyak yang bertanya kemana saya? Setelah saya merenung lama, saya mendaftar yang pertama dan ingin memotivasi teman-teman saya di PSI. Saya memutuskan untuk maju di DPRD Provinsi Dapil Denpasar. Saya ingin menemani Sis Grace (Anggota DPRD Provinsi Bali dari PSI Bali-red), supaya tidak sendiri di sana, dimana target PSI memang dua kursi di Denpasar,” ucap Bro Adi, yang akrab disapa Jro Ong ini, Jumat (6/1/2023) usai melaksanakan piodalan bertepatan Purnama Sasih Kepitu di Kantor PSI Prov. Bali. 

Jro Ong mengakui sudah ber-KTP Denpasar semenjak Tahun 2020. Pria asal Desa Adat Bugbug, Karangasem ini meyakini Pemilu 2024 adalah momentum tahun terbaiknya, apalagi ada 15 program prioritas yang telah dirancang dan akan diperjuangkannya jika berhasil duduk di DPRD Bali. 

“Saya memiliki visi berjuang untuk mengawal harmonisasi pembangunan Bali, berlandaskan Tri Hita Karana (Parahyangan, Palemahan, dan Pawongan). Jadi karena nomor PSI kita 15, saya ada 15 program unggulan yang akan diperjuangkan ketika saya duduk di DPRD Provinsi Bali,” ucapnya. 

Di bidang pawongan adalah pembangunan SDM yang berkarakter, berspiritual, dan berkompetensi di bidangnya melalui pemberian beasiswa dengan pemerataan pendidikan serta pelatihan yang berbasiskan kompetensi di perguruan tinggi maupun LPK.

“Sebab, saya sudah lama bergerak dibidang penempatan dan pendidikan. Saya meyakini betul kalau orang tidak memiliki kompetensi, tidak akan sukses di jalur apapun. Banyak orang tidak mampu yang memiliki potensi untuk maju, tapi sayang kita tidak dapat memberikan beasiswa kepada mereka yang berprestasi,” katanya.

Ia pula akan mendorong Balai Latihan Kerja (BLK) di seluruh Bali, untuk dimaksimalkan peranannya. Saat ini, kebutuhan terhadap BLK cukup tinggi karena lulusannya minimal mampu terserap lapangan kerja.

“Selama ini program yang dijalankan BLK, adalah program non skill. Saya ingin dorong nanti, program di BLK berbasiskan potensi, sehingga mereka para lulusan atau output-nya mampu terserap di jalur industri, baik di dalam maupun di luar negeri,” terang Jro Ong.

Perjuangan lainnya, adalah kesetaraan gender terhadap penyandang disabilitas yang ada di Bali. “Saya turut ingin memperjuangkan kesetaraan gender, dimana perlindungan terhadap anak, khususnya terhadap penyandang disabilitas. Kalau di luar negeri ramah dengan penyandang disabilitas ada jalan untuk mereka, kalau di Bali masih susah dan jika memakai kursi roda sendiri,” katanya.

Hal penting lainnya adalah Lembaga Perkreditan Daerah (LPD) di desa-desa di Bali. Seringkali muncul persoalan LPD karena salah pengelolaan, tetapi dia meyakini aturan pengelolaan LPD harus dibenahi dahulu untuk menciptakan lembaga dan Sumber Daya Manusia (SDM) di dalamnya menjadi lebih sehat.

“LPD ini penting, karena LPD adalah jantung perekonomian kita di desa adat. Banyak LPD bangkrut karena mereka salah tata kelola, sehingga nanti saya akan mendorong Perda terkait LPD Tahun 2017,” paparnya.

Pariwisata juga menjadi perhatian Jro Ong, karena Bali masih membutuhkan pariwisata sebagai sumber pendapatan masyarakat. Akan tetapi, pariwisata tak hanya di Bali Selatan semata, perjuangan ke depan adalah pemerataan pariwisata ke kabupaten/kota lainnya.

“Pariwisata masih masif di Bali Selatan, tetapi kurang di Bali Utara, Timur, Barat, dan Tengah. Selama ini Kapal Pesiar hanya di-treatment bagus di Benoa, padahal kita potensi besar di daerah lainnya. Apalagi kalau Kapal Pesiar datang, mereka akan datang membawa banyak tamu dan ini dapat membantu pemerataan ekonomi,” ungkapnya. 

Saat ini pula, Jro Ong menaruh keprihatinannya terhadap umat Hindu atau oknum masyarakat Bali yang diduga masih terpapar Sampradaya. Bagi dia, hal ini jelas tidak dibenarkan apalagi jika Sampradaya sampai mengusik dan merongrong kultur dan budaya Desa Adat yang ada di Bali.

“Penguatan Desa Adat juga akan diperjuangkan, apalagi selama ini banyak tokoh-tokoh adat di Bali yang terpapar Sampradaya. Habis kita nanti jika adat dan budaya terkikis oleh oknum seperti itu, maka penguatan desa adat ini perlu dilakukan,” tegasnya.

Di sela-sela kegiatan, PSI Bali juga menerima pendaftaran bagi bakal calon legislatif (Bacaleg) di Kantor PSI Bali.

Dikatakan Jro Ong, PSI Bali juga bersyukur karena PSI menjadi peserta Pemilu 2024 dan memperoleh nomor urut 15. “Proses rekrutmen Caleg itu sudah lama kita lakukan dan kita hari ini me-launching, sehingga misalnya kalau ada yang mau mendaftar di Purnama Kapitu hari ini (Jumat) dapat dilakukan,” demikian tandasnya. 012

 


TAGS :