Sosial

Presiden Jokowi Ingatkan Narkoba Jadi Ancaman Serius Generasi Muda

 Senin, 27 Juni 2022 | Dibaca: 358 Pengunjung

PERANG LAWAN NARKOBA – Presiden Jokowi ajak seluruh komponen tanah air untuk bersama-sama memerangi narkoba, memberi edukasi dan lindungi generasi muda dari bahaya narkoba, Senin (27/6/2022).

www.mediabali.id, Badung. 

Badan Narkotika Nasional (BNN) RI mengadakan puncak Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2022, dengan diadakan terpusat di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Benoa, Badung, Bali Selatan.

Sambutan Ir. H. Joko Widodo selaku Presiden ke-7 Republik Indonesia (RI) dituangkan ke dalam video yang ditayangkan dalam puncak HANI Tahun 2022. Ia menekankan peredaran narkoba di tanah air kian memprihatinkan dan kasus-kasus narkoba wajib ditangani secara serius.

“Narkoba menjadi ancaman yang sangat serius, melumpuhkan energi positif bangsa, mengancam masa depan generasi muda. Maka perlu edukasi atas dampak kesehatan, implikasi hukum, melakukan pencegahan, pemberantasan dan rehabilitasi (narkoba),” ucap Jokowi, Senin (27/6/2022) dalam sambutan video ditampilkan di puncak peringatan HANI Tahun 2022 di BNDCC yang mengusung tema; Kerja Cepat, Kerja Hebat Berantas Narkoba di Indonesia dengan dihadiri tamu undangan regional dan ambassador internasional dari sejumlah negara. 

Presiden Jokowi periode 2014-2019 dan 2019-2024 ini berharap supaya masyarakat di tanah air mampu meneguhkan komitmen dalam menjadikan momentum HANI Tahun 2022, untuk mencegah anak-anak bangsa terjerumus narkotika. 

“Saya mengajak seluruh masyarakat dan elemen bangsa menjadikan peringatan HANI tahun ini, untuk meneguhkan komitmen, menguatkan tekad dan kerjasama melakukan upaya-upaya yang tidak pernah surut, membebaskan anak-anak bangsa dari bahaya penyalahgunaan narkoba,” harap Jokowi, kelahiran Surakarta, Jawa Tengah, pada 21 Juni 1961 ini. 

Secara serentak HANI diperingati masyarakat dunia setiap tanggal 26 Juni, di mana narkoba telah menjadi musuh bersama semua masyarakat dunia. Maka dalam sambutannya, Jokowi menegaskan supaya BNN RI turut antisipatif terhadap perkembangan terbaru narkotika dan modus baru pelaku kriminal, termasuk pemanfaatan teknologi terbaru.

“Sebagai penggerak utama penanggulangan narkoba, BNN harus bekerja jujur dan akuntabel. Saya tidak mentoleransi, mentolerir aparat BNN yang menyalahgunakan kewenangannya. BNN harus terus melakukan upaya-upaya penguatan, pencegahan, dan pemberantasan. Tutup semua celah yang menyebabkan terjadinya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Siapkan strategi dan aksi untuk mencegah berkembangnya modus operandi pelaku narkoba,” tegasnya.

Jokowi menekankan melalui kerja keras BNN RI dan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia, ia meyakini masalah narkoba dapat diberantas secara efektif untuk melindungi masa depan bangsa Indonesia. 

“Tingkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk menghadapi tantangan-tantangan baru dan selain itu utamakan layanan rehabilitasi, tingkatkan aksesibilitas yang menjangkau hingga ke tingkat desa-desa. Sehingga, masyarakat mendapatkan pelayanan rehabilitasi yang lebih mudah, terjangkau, dan berkualitas,” tegas Jokowi. 

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Pol. Dr. Drs. Petrus Reinhard Golose, MM., mengatakan melalui sambutan dan masukan Presiden Jokowi, ia telah menyusun strategi dan diimplementasikan lewat kerjasama pencegahan narkotika dengan komponen regional dan juga dunia internasional.

“Perlu kita lakukan operasi bersama yang melibatkan seluruh stakeholder, sebab kita tidak bisa sendiri dan perlu bersama-sama bekerja dalam memerangi narkotika ini,” ujar Golose.

Mantan Kapolda Bali (2016) ini menekankan dengan peringatan HANI dan dihadiri pejabat regional dan duta-duta Negara internasional, maka kerjasama menanggulangi narkotika diharapkan dapat diminimalisir.

“Saya turut berterima kasih kepada masyarakat Bali, yang sudah menunjukkan kepercayaan luar biasa terhadap BNN RI, dilihat atas perwakilan yang sudah datang, partisipan masyarakat Bali, sehingga gelora War on Drugs – Speed up Never Let Up kita dapat lakukan dan dimulai dari Bali,” tegas Golose yang juga Mantan Direktur Penindakan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) (2010), dan Mantan Deputi Bidang Kerja Sama Internasional BNPT (2015) tersebut.

Para tamu undangan di awal pembukaan mendapat suguhan dengan Tarian Sekar Jagat dari Sanggar Tari Kakul, lalu dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars BNN, menyaksikan video highlight kegiatan, edukasi dan penyerahan penghargaan dari BNN RI.
“Peringatan HANI 2022 ini, kami menggelorakan semangat dalam sebuah kebersamaan seluruh komponen bangsa, sebagai upaya melawan kejahatan narkoba di tanah air,” tandas Ketua Panitia Pelaksana Brigjen Drs. Richard M. Nainggolan, MM., M.BA012


TAGS :