Politik

Logistik Siap 95 Persen, 11 Februari KPU Klungkung Mulai Didistribusikan Surat Suara

 Rabu, 17 Januari 2024 | Dibaca: 545 Pengunjung

www.mediabali.id, Denpasar. 

Persiapan KPU Klungkung dalam menyelenggarakan Pemilu tinggal hitungan hari. Masih ada 29 hari lagi waktu yang tersedia sebelum pemungutan suara dilakukan. Saat ini persiapan logistik penyelenggaraan Pemilu di GOR Swecapura telah mencapai 95 persen. Meski telah mendekati waktu pencoblosan, sampai saat ini belum ada kepastian kapan surat suara rusak akan diganti.

Pantauan wartawan Media Bali Rabu (17/1), persiapan logistik di GOR Swecapura sudah sampai ke tahapan mempersiapkan sampul surat suara. Setelah itu akan dilanjutkan dengan pemekingan logistik masuk ke kotak suara. Diperkirakan pemekingan dilakukan mulai tanggal 20 Januari 2024 untuk memberikan waktu dalam mempersiapkannya. Pasalnya, setelah pemekingan maka logistik siap dikirimkan ke masing-masing TPS. 

Ketua KPU Klungkung I Ketut Sudiana mengungkapkan bahwa pendistribusian logistik akan dilakukan mulai H-3 pencoblosan atau pada tanggal 11 Februari 2024 khusus untuk wilayah Nusa Penida. Hal ini dilakukan mengingat pengiriman ke Nusa Penida harus menyeberangi laut dan tempat pendistribusian ke masing-masing TPS memiliki jarak yang jauh.  Sementara untuk wilayah Klungkung daratan akan dilakukan pada H-1 pencoblosan. "Ini agar logistik tidak terlalu lama menginap di lokasi," tuturnya, Rabu (17/1).

Sementara, surat suara rusak masih belum mendapatkan pengganti. Sampai saat ini belum ada kepastian dari KPU Provinsi Bali kapan surat suara yang rusak akan diganti. Namun Ketut Sudiana memastikan penggantian surat suara rusak akan segera dilakukan melalui berita acara. "Termasuk surat suara lebih juga akan dimusnahkan," jawabnya.

Terkait dengan tenaga pemekingan logistik ke dalam kotak suara ada dua opsi yang akan diambil yakni dengan menggunakan tenaga pihak ketiga atau menggunakan badan Adhoc yakni anggota PPS dan PPK. Penggunaan badan Adhoc ini dianggap lebih tepat untuk juga bisa mempertanggungjawabkan kelengkapan logistik di masing-masing desa.

Ketut Sudiana mengungkapkan semua persiapan logistik ke depan akan diplenokan dulu sebelum dilaksanakan. Sehingga dalam melaksanakan tahapan dilakukan sesuai dengan prosedurm

"Untuk pengirimiman logistik, kita akan plenokan dulu, baru bisa disampaikan keputusannya," jelasnya. 007


TAGS :