Peristiwa

BNN RI Bongkar Lahan Ganja 131,4 Hektar dan 39 Kasus TPPU Tahun 2021-Juni 2023

 Senin, 26 Juni 2023 | Dibaca: 223 Pengunjung

Kepala BNN RI Komjen Pol. Dr. Drs. Petrus Reinhard Golose, MM., tekankan P4GN. BNN RI dan seluruh stakeholder deklarasikan War On Drugs, Senin (26/6/2023) di Festival Park Taman Budaya GWK, Badung.

www.mediabali.id, Badung. 

Upaya dini mempercepat aksi perang narkotika dideklarasikan Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, dalam puncak Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) atau International Day Against Drug Abuse and Illicit Trafficking, yang diperingati dunia setiap tanggal 26 Juni.

Diketahui dalam bidang rehabilitasi,  guna meningkatkan akseptabilitas layanan telah dilakukan program peningkatan kompetensi teknis terhadap 1.100 orang dan sertifikasi bagi 285 konselor adiksa, beserta pelatihan terhadap 1.190 petugas agen pemulihan.

"Pelaksanaan layanan Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) ini telah dibentuk 299 unit rehabilitasi berbasis masyarakat yang tersebar di 34 Provinsi dan 173 Kabupaten/Kota guna menunjang peningkatan aksesibilitas layanan," ujar Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Pol. Dr. Drs. Petrus Reinhard Golose, MM., di Festival Park Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, Badung, Bali, Senin (26/6/2023), sebagaimana di Tahun 2023, tema HANI diusung UNODC adalah 'People First: Stop Stigma and Descrimination, Strengthen Prevention'.

Lebih lanjut, mengenai strategi hard power approach dilakukan melalui penegakan hukum yang tegas dan terukur dalam menangani sindikat jaringan narkotika.

Hasil atas penegakan hukum tindak pidana Narkotika pada Tahun 2021 s.d. Juni 2023 shabu 6,04 Ton, Ganja 6,67 Ton, Lahan Ganja 131,4 Hektar, Ganja Basah 294,6 Ton, dan Ekstasi 464.900 Butir.

"BNN RI juga menangani Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dari Tahun 2021 s.d. Juni 2023 dengan jumlah 39 kasus, 44 tersangka, dan jumlah nilai aset yang disita adalah Rp 187.523.827.849," bebernya.

Komjen Pol. Reinhard Golose, dalam sambutannya menekankan pula wujud keprihatinan dunia bagi korban penyalahgunaan narkotika. Hal ini menegaskan atas perlawanan bagi salah satu kejahatan luar biasa (extraordinary crime) sebagai tantangan seluruh negara-negara di dunia.

"Berdasarkan United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) World Drug Report Tahun 2022, jumlah penyalahguna narkotika di dunia sebesar 284 Juta orang pada rentang usia 15-64 Tahun. Angka ini tersebar hampir di seluruh negara belahan dunia, didominasi oleh generasi muda pada usia produktif yang selalu mendapatkan stigma buruk dan diskriminasi mengakibatkan timbulnya permasalahan kesehatan dan sosial yang sulit dipulihkan," terangnya.

Tujuannya adalah menghapus stigma dan diskriminasi terhadap korban penyalahgunaan narkotika serta memperkuat aksi pencegahan sebagai upaya menekan angka penyalahgunaan narkotika di dunia.

Peringatan HANI 2023 di Indonesia oleh BNN RI sebagai leading institution dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), dimanfaatkan sebagai momentum percepatan aksi perang melawan narkotika dengan mengusung tema 'Akselerasi War On Drugs Menuju Indonesia Bersinar'.

Lanjut Golose bahwa penyalahgunaan narkotika pun diperparah dengan hanya 20 persen dari penyalahguna narkotika tersebut memperoleh layanan rehabilitasi, sebagaimana dinyatakan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Karena itulah, hal ini jelas menjadi keprihatinan dunia dan perlu memperoleh perhatian serius dari kita bersama.

"Peringatan HANI ini dilakukan sebagai momentum untuk memperkuat aksi dan kerja sama dalam mencapai dunia yang bebas dari penyalahgunaan narkotika," ucapnya.

Melalui sinergitas BNN RI, dalam implementasi rencana atau aksi kementerian atau lembaga dan pemerintah daerah sesuai Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN Tahun 2020-2024, dengan menggelorakan War On Drugs, Speed Up Never Let Up! melalui empat strategi pendekatan, yaitu Soft Power Approach, Hard Power Approach, Smart Power Approach, dan Cooperation Approach.

"Maka di Taman Budaya GWK, BNN RI bersama seluruh stakeholder termasuk para duta besar negara sahabat dan organisasi internasional terkait, menggelar malam peringatan sebagai bentuk keprihatinan terhadap korban penyalahgunaan narkotika," imbuhnya.

Di dalam meningkatkan daya tangkal dan ketahanan diri masyarakat terhadap bahaya Narkotika, melalui kegiatan penyebarluasan informasi, edukasi, advokasi, dan pemberdayaan masyarakat (Empowering Community).

Pendekatan ini pula meliputi peningkatan aksesibilitas dan akseptabilitas pelaksanaan layanan rehabilitas terhadap penyalah guna narkoba untuk pemulihan dari kecanduan

Diketahui, strategi dimaksud melalui berbagai program kegiatan, yakni: Program Desa Bersinar (Bersih Narkoba) pada 414 Desa/Kelurahan, Sekolah Bersinar pada 1.740 sekolah, Kampus Bersinar pada 340 Perguruan Tinggi, dan Lapas Bersinar pada 175 Lembaga Pemasyarakatan, Ketahanan Keluarga Anti Narkotika 1.040 Keluarga.

Selain itu pula, Pemecahan Rekor MURI dengan menyanyikan lagu Mars BNN bertajuk 'Gema Anti Narkotika' secara serentak melalui Hybrid oleh 3,6 Juta orang; Smash on Drugs International Table Tenis Championship 2023 diikuti oleh 13 negara dengan jumlah 239 atlet; Shooting Against Drugs diikuti pejabat Eselon I dan II, Anggota Polri, ASN di lingkungan BNN RI, dan atlet Perbakin Probinsi Bali.

Disusul ke depan, Sing Against Drugs pada 25-29 Juli 2023; Running Against Drugs pada 30 Juli 2023. Sedangkan jumlah Kabupaten/Kota tanggap ancaman Narkoba sebanyak 150 Kabupaten/Kota terdiri dari 21 wilayah kategori sangat tanggap dan 129 wilayah berkategori tanggap. 012


TAGS :