Lingkungan

Transportasi Energi Listrik, PLN Wujudkan SPBKLU di Bali

 Minggu, 24 Juli 2022 | Dibaca: 480 Pengunjung

Dirut PLN Darmawan Prasodjo (kanan-topi putih) mempraktikan kepraktisan baterai yang diisi ulang energi lisrik di SPBKLU, dalam acara PLN E-Mobility Day - Driving The Future di lantai 1 Level 21 Mall,  Denpasar, Bali, Minggu (24/7/2022).

www.mediabali.id, Denpasar. 

Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) dipraktikan penggunaan energi ke dalam baterai oleh PLN dan Grab, di lantai 1 Level 21 Denpasar, dalam rangkaian PLN E-Mobility Day - Driving The Future.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan sistem dalam mengisi energi baterai dalam SPBKLU, dipraktikan di hadapan para jurnalis dan masyarakat pengunjung Level 21. Hal tersebut dengan harapan terbukanya wawasan, informasi, sekaligus pemahaman terkait transportasi energi yang ramah lingkungan, cepat, dan praktis.

"Kita tidak hanya bekerjasama dengan manufaktur, tetapi juga bersama Perbankan. Hari ini (Minggu) kita tunjukan satu tujuan dan satu semangat beralih dari kendaraan Bahan Bakar Minyak (BBM) menuju menjadi kendaraan listrik," ujarnya, Minggu (24/7/2022).

Transportasi listrik sekaligus langkah nyata secara perlahan-lahan dalam mengurangi emisi bahan bakar di tanah air.

Menteri Perhubungan RI diwakili Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Bali dan NTB, Hanura Kelana mengatakan komitmen dalam mengurangi emisi harus didukung dari BBM ke listrik, sehingga keberadaan SPBKLU telah hadir di sejulah wilayah di Indonesia dan di Bali, terdapat pula di beberapa lokasi objek pariwisata. Sedangkan, proses pengisian energi kendaraan listrik pun terbilang sangat cepat dan terjangkau, sehingga menjadi jawaban untuk mengurangi emisi BBM di masa depan.

"Konsumsi BBM ke depannya akan beralih ke baterai melalui penggunaan energi listrik. SPBKLU juga sudah ada di beberapa titik pariwisata di Bali, ada di Sanur, Ubud, Nusa Dua, dan daerah lainnya," katanya.

Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra mengatakan bahwa energi baru terbarukan yang ramah lingkungan diluncurkan PLN dalam kehadiran motor dan mobil listrik, serta ditunjang SPBKLU telah mendapat respon positif di masyarakat. Selain itu, emisi karbon harus dikurangi sehingga dapat mewujudkan semangat pariwisata hijau atau Green Tourism.

"Lingkungan dan energi yang bersih mendapat dukungan dari Pemprov Bali. Kita secara bertahap secara proposional menuju energi listrik, tentu ini harus ditunjang kapasitas energi dan infrastruktur lainnya. Regulasi dari Pemprov Bali pun ikut mendukung kendaraan listrik berbasis baterai. Mari kita bersama-sama mendukung penggunaan energi listrik, ini adalah sektor yang sangat penting, lingkungan dan energi yang bersih juga mendukung pariwisata yang berkualitas," tegas Dewa Indra.

Managing Director of Grab Indonesia, Neneng Goenadi menambahkan usai bersama-sama mencoba penggunaan SPBKLU yang praktis, bahwa dia antusias mendukung kehadiran energi baru yang ramah lingkungan dan bersih di Indonesia dan juga di Bali. Terlebih Grab telah banyak menggunakan kendaraan-kendaraan bermotor listrik yang sehari-hari digunakan untuk mengirin pesanan para pelanggannya.

"Jadi dapat mengurangi emisi dan tentu saja biaya operasionalnya lebih murah dari BBM," tandasnya. 

Saat ini pula, SPBKLU di Indonesia diharapkan dapat mendorong percepatan ekosistem kendaraan listrik nasional. Maka itu, keberadaan SPBKLU merupakan kebutuhan jawaban para pengendara motor listrik agar proses pengisian daya bisa lebih cepat. 012


TAGS :