Pendidikan

Prof. Golose Ajak Masyarakat Perangi Narkotika Lewat Bernyanyi, Indonesia Raih Piala Grand Prix 'Sing Against Drugs'

 Sabtu, 29 Juli 2023 | Dibaca: 225 Pengunjung

BICF bertema 'Sing Against Drugs' puncaknya diselenggarakan di Balai Budaya Giri Nata Mandala. Kepala BNN RI Komjen Pol. Prof. Dr. Petrus Reinhard Golose, MM., hadir menekankan Soft Power Approach, Sabtu (29/7/2023).

www.mediabali.id, Badung. 

Puncak kompetisi paduan suara Bali International Choir Festival (BICF) ke-12 diselenggarakan lancar dan sukses di Balai Budaya Giri Nata Mandala Puspem Badung, Sabtu (29/7/2023).

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Pol. Prof. Dr. Petrus Reinhard Golose, MM., secara konsisten menunjukkan War on Drugs - Sing Against Drugs, dengan langkah edukasi bernyanyi  terhadap generasi muda.

"Kami mengedepankan pencegahan dan pemberdayaan masyarakat. Melalui program menyanyi untuk melawan narkotika, yang hadir di Bali ini terdiri atas 12 negara dan pesertanya lebih dari 4.000 orang. Pertama kita mampu melawan narkotika lewat menyanyi, dan Kedua, kita bisa membantu pemerintah untuk meningkatkan pariwisata untuk menginap di hotel dan berbelanja di Bali," ujar Prof. Golose Mantan Kapolda Bali (2016)  tersebut. 

BICF ke-12 sebelumnya telah memasuki babak grand prix. Ada delapan peserta Sing Against Drugs, dengan terdiri atas tujuh orang penyanyi solo dan sebelas kelompok paduan suara dalam memperebutkan piala grand prix.

Indonesia akhirnya berhasil membuktikan dan unggul bersaing di level internasional, dengan menyapu bersih piala grand prix baik kategori penyanyi solo beserta kategori paduan suara. 

Untuk kategori penyanyi solo, Fadhilah Intan Pramita Sari asal Surabaya melalui suara emas dan teknik vokalnya yang spektakuler berhasil memenangkan kompetisi grand prix.

Berikutnya kategori paduan suara, piala grand prix sukses diraih Paduan Suara Mahasiswa Teknik Universitas Diponegoro, usai mengalahkan para pesaingnya termasuk pemenang Asia Choral Grand Prix 2023, Landarbaso Abesbatza.

"Kita bukan hanya tekankan strategi hard power, tetapi juga soft power. Melalui bernyanyi seseorang memperoleh kebahagiaan, tanpa memakai narkotika. Jadi, intinya acara ini telah sukses dan yang juara grand prix-nya dari Universitas Diponegoro, ini menjadi kebangaan untuk Indonesia," tegasnya.

Prof. Petrus Golose alumni Akademi Kepolisian 1988 ini tampak pula secara langsung menyerahkan piagam dan piala grand prix kepada para pemenang dengan didampingi oleh Direktur Artistik BICF dan para juri. 

"Melalui cukup banyak peserta dari luar negeri, dari Spanyol, Italia, Korea, Malaysia, dan banyak negara-negara lainnya. Hal tersebut sebagai tanda mereka melihat Bali sudah lebih baik, bahkan untuk rencana lomba tahun depan sudah ada yang mendaftar dari sekarang. Kita bisa memberikan rasa percaya, datang ke Bali tanpa menggunakan narkotika," tegas Prof. Golose kelahiran Manado, 27 November 1965 ini, sekaligus Mantan Direktur Penindakan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) (2010) dan Mantan Deputi Bidang Kerja Sama Internasional BNPT (2015).

Untuk diketahui, festival paduan suara internasional terbesar kolaborasi BNN RI bersama Bandung Choral Society (BCS) tersebut merupakan bagian dari upaya BNN dalam menggelorakan semangat War on Drugs melalui nyanyian dan alunan musik. Kedepannya kegiatan BICF ini selain menyampaikan pesan anti narkotika, sekaligus membuat siapapun yang mendengarnya dapat bahagia tanpa narkoba. 012


TAGS :