Pendidikan

Prodi Tekom Unwar Tingkatkan Skill Mahasiswa, Melalui Kuliah Tamu Sistem Analisis Data

 Jumat, 19 April 2024 | Dibaca: 54 Pengunjung

www.mediabali.id, Denpasar. 

Kebutuhan tenaga ahli professional dalam mengolah data, khususnya data sains kian hari semakin meningkat. Oleh karena itu, Program Studi Teknik Komputer (Prodi Tekom) Fakultas Teknik dan Perencanaan Universitas Warmadewa (Unwar) melaksanakan kuliah tamu untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa.

Pada kuliah tamu yang digelar di Kampus Unwar, Denpasar, Kamis (18/4) itu hadir narasumber berpengalaman di bidang sistem analisis data yang tengah berkarier di Badan Penyelengara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, Gde Putu Rizkynindra Sukma Jati, M.Sc., M.Cs.   

“Kebutuhan tenaga ahli sistem analisis data saat ini didominasi oleh perusahaan-perusahaan besar untuk mengetahui perkembangan bisnis. Oleh karena itu, kuliah tamu ini sangat strategis guna memperkenalkan sistem pengelolaan data sains dengan harapan mahasiswa tertarik dan mengembangkan profesional skill-nya dalam bidang data sains,” kata Dekan Fakultas Teknik dan Perencanaan Unwar, Dr. Ir. I Nengah Sinarta, S.T., M.T., IPM., ASEAN ENG.

Menurutnya, kebutuhan tenaga profesional di bidang ilmu komputer, baik hardware maupun software sangatlah tinggi. Terlebih, ke depan kemajuan teknologi tidak akan bisa dipisahkan dengan komputer. Oleh karena itulah pengembangan institusi yang profesional di bidang ilmu komputer harus dibangun dengan serius, sehingga dapat melahirkan sumber daya manusia yang mumpuni di bidang komputer. “Sehingga, meskipun Prodi Teknik Komputer paling bungsu di Unwar, saya optimis seiring berjalannya waktu akan tinggi peminat,” tambahnya.

Ketua Prodi Tekom Unwar, Made Surya Kumara S.T., M.Sc., menambahkan bahwa saat ini dunia sedang mengalami kondisi pelambatan (tech winter). Istilah ini merujuk pada kondisi banyaknya perusahaan yang bergerak di bidang teknologi melakukan pemutusan hubungan kerja massal. 

Kondisi ini terjadi akibat perusahaan-perusahaan tersebut memiliki sumber daya programmer senior yang mampu mengambil banyak pekerjaan yang sebelumnya diambil oleh programmer-programmer baru. 

"Tech winter ini, secara gampang diartikan terjadinya perampingan tenaga kerja. Misalnya dulu satu pekerjaan diambil oleh 15 orang, sekarang bisa 5 orang sehingga yang 10 orang di-berhenentikan. Jadi yang senior-senior itu terus belajar," katanya. 

Namun, lanjut Surya, ia meyakini bahwa penguasaan skill yang baik akan mampu membawa kemenangan dalam kompetisi yang ketat itu. "Kuliah umum ini juga sekaligus memontum membakar semangat mahasiswa dan menjawab tentangan tech winter tersebut," kata dia. 005


TAGS :