Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H Tahun 2024, tradisi mudik pulang ke kampung halaman dilakukan umat muslim di Bali. Polda Bali bersama-sama Polresta Denpasar, Polres Badung, dan Polres Tabanan, membantu layanan mudik gratis ini, Jumat (5/4/2024).

Sejak Pukul 05.00 Wita warga muslim yang mendaftar silih berganti datang dan mulai bersiap-siap mengikuti mudik gratis di Terminal Ubung, Denpasar. Mereka tampak tidak sabar menemui keluarga di tanah asal, setelah setahun ditinggal merantau atau bekerja di Bali. 

Kapolda Bali Irjen Pol. IB Kade Putra Narendra membuka bendera start pelepasan mudik gratis pada Pukul 09.17 Wita. Satu persatu bus mudik gratis berjalan, jumlahnya mencapai 15 buah bus. Pemudik juga tampak membawa bekal sembako gratis dari Polda Bali.

"Hari ini (Jumat) kami melaksanakan mudik gratis dengan 15 kendaraan bus untuk membantu masyarakat yang akan melaksanakan Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Jumlah pemudik hampir mencapai 650 pemudik, jadi kita berangkatkan dengan 15 bus dengan tujuan Jawa Timur ke Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, hingga Madiun. Hal ini untuk mencegah mudik menggunakan mobil pribadi seperti sepeda motor," ujar Irjen Pol. IB Kade Putra Narendra.

Irjen Pol. IB Kade Putra Narendra menambahkan seluruh pemudik yang mencapai jumlah 650 dengan 15 bus, mereka akan diantarkan sampai ke tempat tujuan.

"Ya sampai tujuan, di masing-masing kota dituju. Baik itu, ke Kota Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, Madiun dan lainnya," imbuhnya.

Pihaknya menerangkan saat ini kondisi mudik masyarakat tersebar di beberapa titik, baik Pelabuhan Gilimanuk, Pelabuhan Padangbai, hingga melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai. Berdasarkan pantauan di lapangan, seluruhnya sampai saat ini aman terkendali.

"Situasi hari ini (Jumat), sejak kemarin sudah kami pantau di wilayah Bali, yang menjadi atensi Bapak Presiden, Bapak Menteri Perhubungan, Bapak Panglima TNI, Bapak Kapolri, dan lainnya, sudah mengecek di Pelabuhan Gilimanuk dan Pelabuhan Ketapang. Situasinya masih normal. Diperkirakan H-3 dan H-4 itu puncaknya yang penyebrangan di Gilimanuk-Ketapang," terangnya.

Melalui mudik gratis, setiap pemudik dan sopir bus memperoleh cek kesehatan gratis. Hal ini untuk memastikan kesehatan selama perjalanan mudik.

"Tadi sudah kami cek, crew dari bus untuk diberikan layanan kesehatan. Jangan sampai saat membawa kendaraan itu kesehatannya kurang. Kalau sudah siap kami berangkatkan, kalau tidak diganti," ucapnya.

Irjen Pol. IB Kade Putra Narendra  juga menanggapi masalah cuaca di Bali dan wilayah sekitar berubah-ubah yang dapat berdampak terhadap kapal laut yang membawa pemudik.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masalah cuaca ekstrem, yang beberapa kali terjadi di Bali maupun di laut. Sudah disosialisasikan oleh BMKG dan kepolisian. Diantisipasi hujan, tanah longsor, guna mencegah hal-hal yang tidak diiinginkan," tandasnya. 012