Peristiwa

Dua Pemancing Dihantam Ombak, Tim SAR Temukan Satu Meninggal

 Minggu, 26 Maret 2023 | Dibaca: 246 Pengunjung

Pencarian pemancing di perairan Labuan Sait Uluwatu, Badung, akibat hantaman ombak. I Wayan Arsana (54) selamat, sedangkan I Wayan Redita (51) ditemukan meninggal oleh Basarnas Bali, Minggu (26/3/2023).

www.mediabali.id, Badung. 

Dua pemancing di areal Perairan Labuan Sait Uluwatu, Badung, terkejut karena dihantam ombak. Pemancing I Wayan Arsana (54) berhasil selamat, tetapi rekannya I Wayan Redita (51) pasca pencarian akhirnya ditemukan meninggal dunia oleh Tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Bali.

Diawali sebelumnya pemancing Arsana dan Redita, pada Jumat (24/3/2023) malam berangkat menggunakan sampan dari Pantai Labuan Sait, lalu antara jarak lokasi kejadian hingga daratan berkisar 4,5 NM2. 

Sayangnya keesokan harinya, Sabtu (25/3/2023) pukul 04.00 Wita sampan mereka mendadak dihantam ombak dan seketika mengakibatkan penumpangnya terguling.

Peristiwa diketahui dan segera ditindaklanjuti Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali). Tim bergegas melakukan penyelamatan dan pencarian kedua pemancing Arsana dan Redita.

"Jadi kami menerima informasi dari Balawista Kuta Selatan, I Wayan Somer bahwa seorang pemancing hilang saat sampannya terhantam ombak," ucap I Wayan Suwena Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Basarnas Bali. 

Pencarian melibatkan 17 personel bersama Balawista Kutsel dan Babinsa Labuan Sait, pencarian diintensifkan dengan rubber boat dan Right Inflatable Boat (RIB). 

"Respon awal mengerahkan Balawista untuk melakukan pencarian sebelum RIB Basarnas Bali, tiba di lokasi, bergerak dari Pelabuhan Benoa," imbuhnya.

Pemantauan dan koordinasi juga dilakukan tim darat bersama nelayan setempat. Luasan area pencarian pada operasi SAR di hari pertama, yakni kurang lebih 18NM2, lalu hingga pukul 18.00 Wita.

Korban Redita, akhirnya ditemukan meninggal tenggelam, Minggu (26/3/2023) pukul 07.05 Wita, di mana jenazah korban ditemukan oleh masyarakat sekitar.

"Korban ditemukan oleh warga di sebuah karang, kebetulan air laut saat ini surut," ungkap Suwena.

Temuan jenazah Redita di batu karang Pantai Suluban Uluwatu, atau di arah Timur LKP dengan jarak 0.3 Nm. Selanjutnya, Tim SAR gabungan segera mengevakuasi jenazah Redita ke rumah duka.

"Operasi SAR sebelumnya berlangsung melibatkan Basarnas Bali, Dit. Polairud Polda Bali, SAR Samapta Polda Bali, Sat. Polair Polresta Denpasar, BPBD Kab. Badung, Balawista Kutsel, Relawan IOF, keluarga korban, dan masyarakat setempat," tandasnya. 012


TAGS :